Dinkes Gorontalo Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Melalui Validasi Data

IMG-20211013-WA0048.jpg

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Dr. Darda Daraba saat memberikan arahan pada pertemuan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 melalui validasi data manual dan data dashboard KPCPEN

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melaksanakan evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh wilayah Provinsi Gorontalo melalui validasi data. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan data vaksinasi tersebut telah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Pelaksanaan validasi data ini akan berlangsung selama dua hari kedepan di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Rabu (13/10/2021).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Dr. Darda Daraba. Dalam arahannya Sekda Darda Daraba mengatakan pihaknya sebagai pemerintah tentunya mendukung upaya yang dilakukan oleh dinas kesehatan dan jajarannya. Hal ini menurutnya harus dilaksanakan untuk mengetahui sudah sejauh mana percepatan vaksinasi di Provinsi Gorontalo dan memastikan data vaksinasi dan jumlah vaksin harus sama baik laporan manual Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota maupun melalui dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) serta data aplikasi Sistem Monitoring Informasi Logistik Elektronik (SMILE).

“Validasi data ini juga kita lakukan demi mempercepat penanganan Covid-19 secara terus-menerus,” tambahnya

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti, SH., bahwa pelaksanaan validasi data ini penting karena dalam pencatatan dan pelaporan vaksinasi terdapat beberapa macam yakni secara manual, data KPCPEN) serta data(SMILE).

“Ini penting kita bahas, karena biasanya kalau terjadi percepatan maka akan ada selisih antara beberapa data tersebut”, ungkap Yana saat diwawancarai usai kegiatan.

Yana menerangkan, data tersebut kemudian akan dimonitoring agar sesuai dengan yang telah ditentukan. Contohnya data yang masuk sepuluh harus sesuai dengan data vaksin yang keluar sepuluh juga.

“Misalnya vaksin yang disuntikkan dosisnya harus sama dengan (vaksin) yang dikeluarkan”, tegasnya.

Selain itu Yana juga mengatakan, pihaknya juga akan membahas soal update data untuk percepatan vaksinasi di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo.

“Solusinya adalah kita harus mencocokkan semua data yang ada agar nantinya tak terjadi selisih,” tandasnya.

Rilis : Putra (gps)
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 + fourteen =

scroll to top
Bahasa »