Kota Gorontalo, Dinkesprov – Salah satu tantangan pembangunan kesehatan saat ini adalah belum meratanya pelayanan kesehatan yang bermutu, lebih-lebih pada pelayanan kesehatan tingkat primer, dan bagaimana melakukan penguatan pelayanan kesehatan primer sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut maka kebijakan pembangunan di bidang kesehatan pada RPJMN tahun 2020 – 2024 diarahkan pada Peningkatan Pelayanan Kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar (Primary Health Care).
“Yang dilakukan saat ini adalah mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi, dengan sasaran adalah meningkatnya mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan agar masyarakat terlayani dengan baik,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa saat membuka Pertemuan Bimbingan Teknis Tim Pembinaan Cluster Binaan (TPCB) tingkat Kabupaten Gorontalo di Omart Cafe Telaga.
Penguatan pelayanan kesehatan dasar kata Anang, tentunya tidak dapat dilepaskan dari peran Puskesmas sebagai salah satu Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang merupakan ujung tombak dan garda terdepan dalam pembangunan kesehatan, khususnya dalam rangka mewujudkan kecamatan sehat dengan salah satu ciri masyarakatnya mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.
“Untuk memperbaiki tata kelola di Puskesmas dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, maka Kementerian Kesehatan sejak tahun 2015 telah menetapkan akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai salah satu cara dalam memperbaiki tata kelola mutu pelayanan kesehatan secara bertahap dan berkesinambungan,” ujarnya.
Untuk dapat mewujudkan tata kelola fasilitas pelayanan kesehatan dan tata kelola pelayanan malalui akreditasi puskesmas, Anang berharap mendapat dukungan dari berbagai lintas program dan pemangku kepentingan lainnya termasuk Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Dengan adanya TPCB di Dinas Kesehatan diharapkan mampu melakukan pembinaan secara bermutu sehingga dapat berperan dalam membantu puskesmas untuk memenuhi standar akreditasi yang pada gilirannya mewujudkan budaya mutu di Puskesmas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandas Anang.
Pada kesempatan itu, diberikan penghargaan kepada puskesmas Bongomeme dengan kepatuhan penginputan indikator mutu (INM/IKP).
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram