Kota Gorontalo, Dinkesprov – Peran data rutin sangat penting dan dibutuhkan dalam penyusunan kebijakan dan peanganggaran serta evaluasi capaian target oleh karenanya data ini wajib tersedia secara reguler dan tentunya mutakhir. Data yang reguler hanya didapatkan dari data rutin, oleh karena itu data rutin harus diperbaiki kualitas datanya.
Meskipun data rutin memiliki kekurangan misanya cakupanya biasanya underreporting, potensi dobel pencatatan tetapi data yang tersedia secara rutin dibutuhkan dalam perencanaan dan kebijakan, selain itu jika dibandingkan dengan data survei yang meskipun kualita datanya lebih baik tetapi biasanya hanya tersedia untuk tingkat provinsi saja sedangkan untuk data rutin tersedia lebih detil sampai level fasyankes.
Sebagai upaya untuk perbaikan kualitas data rutin, salah satu upayanya adalah menggunakan data rutin dalam suklus perencanaan sampai dengan evaluasi, sehingga kita akan mengetahui kekuatan dan kelemahan dari data yang kita punya, harapannya dapat dilakukan perbaikan dari waktu ke waktu.
Sejalan dengan hasil pelaksanaan Rapat Kerja Kesehatan Daerah tahun 2021 yang dilaksanakan belum lama ini telah disepakati bersama bahwa data penting dijadikan baseline dalam melakukan intervensi program untuk mendukung transformasi kesehatan sebagai mana yang tengah digulirkan oleh Kementerian Kesehatan RI saat ini
Pada saat melaunching aplikasi inventory data Smart Health Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman, SH., berharap bahwa aplikasi ini benar benar dapat digunakan dan dimanfaatkan secara maksimal oleh semua program yang ada di Dinas Kesehatan.
“Belajar dari pandemi covid19, data yang tersedia dan diupdate setiap saat serta mudah diakses kapan saja memudahkan dalam penyusunan program penanganan pandemi dan juga dapat diukur keberhasilan atau dampak pelaksanaaan kegiatan” kata dr. Yana.

Menurutnya, Inventory data Smart Health ini memang dibangun sebagai salah satu inovasi yang diangkat sebagai aksi perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) kasubag perencanaan dan evaluasi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, tetapi harapannya ini tdk hanya sekedar jadi prasyarat diklat saja akan tetapi terus dilaksanakan sebagaimana tupoksi yang telah ditetapkan.
“Dukungan dan support dari semua program yang ada tentunya sangat menentukan keberhasilan pemanfaatan sistem inventory data Smart Health ini dalam siklus perencanaan dan evaluasi Dinkes Provinsi Gorontalo” ucapnya.
Selain itu juga sistem yang menyimpulkan semua aplikasi yang ada, dapat memudahkan pimpinan dalam mengakses informasi atau data program yang dibutuhkan.
Aplikasi inventory data Smart Health dilaunching oleh asisten II bidang Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo Drs. Sutan Rusdi, Ak. MM., di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pada Jumat (10/12/2021) dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa inovasi ini sangat bagus karena hanya dengan melalui satu link yang dibagikan, akan dengan mudah mengakses semua data yang ada.
“Harapan saya inovasi ini terus dikembangkan dan diimplementasikan untuk peningkatan kinerja pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo” pungkasnya.
Rilis : KrisNA
Editor : Nancy Pembengo