PKB Tahap Ketiga di Pinogu Selesai Dilaksanakan

IMG-20211212-WA0006.jpg

Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) tahap ketiga di Kecamatan Pinogu Kabupaten Bone Bolango

Kabupaten Bone Bolango, Dinkesprov – Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) tahap ketiga di Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango telah selesai dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan ini sendiri berlangsung sejak tanggal 5 – 11 Desember 2021.

Camat Pinogu Iwan Hadju S. Sos., menjelaskan Pinogu adalah daerah terpencil dengan permasalahan utama adalah infrastruktur diantaranya jalan, listrik dan telekomunikasi.
“Ini yang mempengaruhi pelaksanaan program-program khususnya Kesehatan. Sebenarnya ini menjadi potensi karena Pinogu berada di perbatasan dengan Sulawesi hanya saja masalahnya berada ditengah Taman Nasional” jelas Iwan.

Pada pelaksanaan PKB ini Camat Iwan Hadju memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango atas pelaksanaan kegiatan ini dan berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkesinambungan mengingat akses ke daerah Pinogu masih sulit”, ucap Iwan.

Penyuluhan Kesehatan dalam upaya Promotif dan Preventif

Pada kesempatan yang sama Kepala Puskesmas Pinogu Suparjan Kertasule mengatakan pelayanan kesehatan mendapat dukungan yang sangat baik dari lintas sektor.
“Hal ini dibuktikan dengan diantaranya dengan adanya Kader-kader Kesehatan yang mendampingi petugas kesehatan program kesehatan di desa-desa juga dukungan dari pemerintah kecamatan, desa, TNI-POLRI” kata Suparjan.

Suparjan mengungkapkan pelaksanaan pelayanan kesehatan bergerak yang telah memasuki tahap ketiga ini memberikan dampak yang positif.

“Setelah dilakukan pemicuan pada PKB Tahap sebelumnya, saat dievaluasi akses jamban Sehat meningkat dan masyarakat yang buang air besar disembarang tempat menurun juga percepatan vaksinasi Covid-19 telah mencapai lebih dari 60%”, imbuhnya.

Selain itu, masalah utama yang ada di puskesmas Pinogu adalah sarana prasarana Puskesmas yang tidak menunjang pelayanan.
“Apalagi untuk masalah kebidanan jika ada ibu hamil yang akan melahirkan pada malam hari karena lampu penerangan terbatas walaupun kami telah mendekati pihak desa dan diizinkan menggunakan fasilitas desa untuk penerangan lampu hanya menyala dimalam hari sampai dengan jam 11 malam” imbuhnya.

Pertemuan Lintas sektor

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang diwakili Kasie Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Nisma Abdurrahman, SKM., M. Kes., mengatakan pelayanan kesehatan bergerak ini telah dilaksanakan sebanyak 3 kali. Setiap pelaksanaan PKB dilakukan pelayanan kesehatan spesialistik, kegiatan UKM diantaranya refreshing kader, stimulan jamban, kunjungan ibu hamil risiko tinggi dan kesehatan tradisional.

“Kegiatan spesialistik kami menghadirkan dokter spesialis penyakit dalam, anak dan bedah mengingat Puskesmas saat ini tidak memiliki dokter umum” jelas Nisma.

Nisma berharap apa yang telah dilaksanakan ini dapat dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas.
“Sehingga masyarakat mendapat layanan Paripurna”, pungkasnya.

Kegiatan ini berakhir dengan menggelar rapat bersama lintas sektor terkait dukungan dan kesinambungan pelayanan kesehatan agar masyarakat mendapat pelayanan Paripurna. Secara keseluruhan tim yang terlibat pada PKB Tahap Ketiga ini melibatkan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi sebanyak 26 orang dan dari Kabupaten Bone Bolango 15 orang.

Rilis : MD/ILB
Foto/Video : ILB/MD
Video Editor : Reza
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixteen − 5 =

scroll to top
Bahasa »