Kabupaten Gorontalo Utara, Dinkesprov – Semasa pandemi, data menunjukan adanya peningkatan angka kematian Ibu. Fenomena ini mendorong pemerintah untuk melakukan upaya yang dapat menekan angka tersebut.
Aplikasi Sistem Informasi Maternal dan Neonatal atau Simatneo dinilai mampu menekan jumlah kematian Ibu dan kematian bayi baru lahir.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, saat memberi arahan pada giat penguatan teknis pengisian aplikasi yang dikembangkan Kementerian Kesehatan tersebut.
“Ini adalah aplikasi berbasis data sistem informasi yang bisa menjadi salah satu solusi untuk menekan angka kematian ibu,” ujar Rizal, Jum’at (05/08/2022)
Aplikasi ini lanjutnya, membantu mengevaluasi kinerja khusus penanganan Ibu hamil dan bayi baru lahir.
Menurutnya Simatneo dapat menjadi dasar yang kredibel untuk pengambilan keputusan dalam menyusun perencanaan.
“Data yang diperoleh dari hasil inputan petugas atau operator Simatneo, baik Puskesmas maupun Rumah Sakit, akan menjadi dasar penyusunan rencana kerja yang terintegrasi baik dari fasilitas kesehatan dasar hingga fasilitas kesehatan lanjutan,” ujarnya.
Dirinya berharap petugas dapat melakukan penginputan Simatneo dengan cara yang benar dan data yang akurat.
“Sehingganya kami terus berupaya mengevaluasi proses penginputan, agar dilakukan dengan cara yang benar. Melalui data yang akurat, pengambilan langkah intervensi dapat dilakukan secara efektif dan efisien,” katanya.
Rilis : Andre (Gorut)
Editor : Nancy Pembengo/MD