Gaet Balai Nikah Atinggola, Dinkes Gorut Dorong Catin Konsumsi Tablet Tambah Darah

WhatsApp-Image-2022-08-03-at-16.14.30.jpeg

Dinkes Gorontalo Utara Gaet Balai Nikah Atinggola Dorong Catin Konsumsi Tablet Tambah Darah

Kabupaten Gorontalo Utara, Dinkesprov – Guna meningkatkan konsumsi Tablet Tambah Darah (Fe) pada calon pengantin di Kecamatan Atinggola, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara menggelar kerjasama dengan balai nikah setempat. Kedua pihak sepakat akan menyertakan surat rekomendasi dari puskesmas menjadi salah satu persyaratan nikah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, SKM, di Atinggola, Rabu (03/08/2022) mengatakan kesepakatan tersebut saat ini sedang dalam tahap penyusunan regulasi setelah memperoleh kesepakatan lisan saat Ia dan jajarannya berkunjung ke kantor Balai Nikah Kecamatan Atinggola.

“Secara lisan sudah diperoleh kesepakatan dan karena ini membutuhkan dasar hukumnya makanya kami akan mengupayakan supaya ini bisa dibentuk regulasi berupa instruksi Bupati. Sehingga kesepakatan ini akan berlaku untuk semua kecamatan,” ungkapnya.

Rizal menuturkan, kesepakatan ini tak lain bertujuan untuk mencegah terjadinya stunting dan mengurangi angka kematian Ibu.

“Agar calon pengantin memperoleh konseling kesehatan tentang kehamilan, tentang bahaya anemia khususnya di masa kehamilan. Dan juga informasi mengenai cara mencegah stunting pada anak jika nanti sudah punya anak,” ucapnya.

Rekomendasi Puskesmas sebagai syarat nikah bisa diperoleh calon pengantin dengan mendatangi Puskesmas membawa surat pengantar dari balai desa.

Nantinya calon pengantin akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan, memperoleh tablet tambah darah (Fe) untuk dikonsumsi, serta konseling kesehatan.

Nutrisionist Yulianita Pulukadang menjelaskan pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (Fe) bagi calon pengantin.

“Nutrisi kehamilan itu bisa dicicil bahkan sebelum menikah. Salah satunya mengkonsumsi tablet Fe atau dikenal dengan tablet tambah darah,” ucap Nita sapaan akrabnya.

Selama kehamilan lanjut Nita, bertambahnya volume plasma darah membuat darah menjadi lebih encer dan menyebabkan anemia.

Selanjutnya kadar hemoglobin akan semakin berkurang jika asupan makanan selama prakonsepsi dan saat hamil tidak diperhatikan.

Lebih lanjut Nita menjelaskan, masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) terhitung sejak dalam kandungan, menjadi periode terbaik untuk memperhatikan asupan nutrisi.

“Khususnya stunting yang saat ini menjadi Isu Nasional, hanya bisa dicegah pada saat (1000 HPK) ini. Maka dari itu, memang sebaiknya asupan makanan dan nutrisi itu harus diperhatikan sejak prakonsepsi atau pranikah,” pungkasnya.

Rilis : Andre (Gorut)
Editor : Nancy Pembengo/MD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 5 =

scroll to top
Bahasa »