Serentak di 8 Rumah Sakit, PAPDI Gorontalo Gelar Penyuluhan TBC

IMG-20230324-WA0027.jpg

Anggota PAPDI Cabang Gorontalo yang melakukan penyuluhan Tuberculosis.

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dalam Rangka Memperingat Hari Tuberculosis (TBC)Sedunia yang jatuh tanggal 24 Maret, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Cabang Gorontalo ikut meramaikan World TBC Day tersebut dengan Penyuluhan Tuberkulosis serentak di 8 (delapan) Rumah sakit se-Provinsi Gorontalo, yaitu :

  1. RSUD dr. Hasri Ainun Habibie
  2. RSUD Tani dan Nelayan
  3. RSUD Prof. Dr. H Aloe Saboe
  4. RSUD dr. Zainal Umar Sidiki
  5. RSU Bayangkara
  6. RSUD Iwan Bokings
  7. RSU BUNDA
  8. RSUD Otanaha

Ketua PAPDI Gorontalo, Nelyan Mokoginta, menyampaikan penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen PAPDI dalam program pemberantasan dan eliminasi TBC di Provinsi Gorontalo.

“Hari ini ada 8 RS yang serentak menyelenggarakan Penyuluhan TBC, berikutnya kegiatan serupa akan di lakukan juga di RS MM Dunda, RSUD Toto Kabila dan RS Tombulilato. Saya harap dengan adanya penyuluhan ini masyarakat dapat terus mewaspadai penyakit TBC dan dapat melakukan upaya pencegahan untuk menghentikan penularan TBC,” ujar Nelyan.

TBC sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium Tuberkulosis yang dapat menyerang paru paru ataupun organ tubuh lainnya. Penyebab penyakit ini pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman yang bernama Robert Koch yang dipublikasikan tanggal 24 maret 1882, sehingga setiap tanggal 24 maret diperingati sebagai hari TBC sedunia.

Anggota PAPDI dalam penyuluhannya menekankan bahwa TBC bukan penyakit kutukan ataupun keturunan, TBC bisa dicegah dan disembuhkan, sehingga tidak perlu mengucilkan pasien TBC.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Jeane I. Dalie yang dihubungi via telepon, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan PAPDI Gorontalo ini.

“Saat ini keterlibatan semua fasilitas Pelayanan Kesehatan baik pemerintah maupun swasta dan Organisasi Profesi dalam upaya ekspansi pelayanan Pasien TBC yang berkesinambungan dan komprehensif sangat dibutuhkan. Tentunya dengan menjamin ketersediaan akses layanan TBC yang merata bermutu bagi masyarakat terdampak TBC maka capaian kesembuhan pasien TBC bisa tercapai dalam rangka menuju Eliminasi TBC,” pungkas Jeane.

Rilis : PAPDI Cabang Gorontalo
Editor : Nancy Pembengo/MD

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × five =

scroll to top
Bahasa »