Kota Gorontalo, Dinkesprov – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin melakukan dialog bersama seluruh jajaran Kesehatan di Provinsi Gorontalo, Jum’at (24/05/2024) di Hotel Aston Kota Gorontalo.
Menkes Budi menjelaskan kesehatan harus menjadi prioritas karena mencapai Indonesia Emas 2045 memang diukur dari pendapatan perkapita nasional dan orang dengan peningkatan pendapatan pasti lebih sehat.
“Sehat yang duluan karena kesehatan sudah bekerja saat bayi masih dalam kandungan, sebab jika gagal bekerja di mines 9 bulan anaknya lahir stunting, mau dikasi guru paling pintar anaknya tetap akan sulit berkembang sehingga penghasilannya tidak akan mencapai pendapatan per kapitan yang telah ditetapkan,” ungkap Budi.
Budi mengungkapkan penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, kanker dan ginjal adalah penyakit kronis yang dapat dicegah.
“Penyakit kronis ini dapat dideteksi dini dan dicegah, jadi jangan lupa kalau mau sehat jangan tunggu sampai sakit. Jaga tetap sehat, jangan hanya urus rumah sakit, harus ngurusin puskesmas dan posyandu. Karena strategi menjaga orang tetap sehat beda,” ungkap Budi.
Strategi menjaga tetap sehat dengan upaya promotif dan preventif, menurut Menkes untuk mengubah paradigma sangat sulit dan berat.
“Kita strateginya harusnya menjaga tetap sehat, promotif dan preventif, puskesmas dan posyandu harus lebih kuat dari kuratif dan rumah sakit,” ujar Menkes Budi.
Kemenkes, kata Budi sedang meningkatkan revitalisasi puskesmas dalam meningkatkan upaya promotif dan preventif.
“Sekarang saya revitalisasi 10.000 puskesmas untuk bisa mengukur tekanan darah, gula darah dan lemak darah. Kalau Bapak dan Ibu rajin setiap bulan atau tiga bulan datang ke puskesmas, gratis,” ucap Budi.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram