Meningkatnya Kasus Diare di Boalemo, Kemenkes dan Dinkes Provinsi Lakukan Kajian Epidemiologi

IMG-20230810-WA0039.jpg

Kajian Epidemiologi diare di Puskesmas Bongo II Kabupaten Boalemo.

Kabupaten Boalemo, Dinkesprov – Meningkatnya kasus diare di wilayah kerja Puskesmas Bongo II Kabupaten Boalemo selama beberapa pekan terakhir mengundang perhatiam Tim Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk melihat langsung kondisi yang terjadi di lapangan.

Dilaporkan ada 333 kasus diare yang terverifikasi terjadi di wilayah kerja Puskesmas Bongo II Kecamatan Wonosari. Dari jumlah tersebut ada 43% kasus diare pada Balita.

“Walaupun tidak ada kematian, tapi hal ini terjadi karena PHBS yang kurang, akses ke sarana sanitasi (Jamban) yang buruk dan akses air bersih yang sulit serta beberapa faktor lain,” ungkap Jeane I. Dalie, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kamis, 10/08/2023 di Aula Puskesmas Bongo II.

Bukan hanya itu, untuk upaya penanggulangannya ditindaklanjuti dengan pertemuan terkait Kajian Epidemiologi Diare. Kegiatan tersebut melibatkan lintas program dan lintas sektor baik dari jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Puskesmas Bongo II dan Forkopimcam Wonosari.

Menurut Jeane, penanggulangan diare ini harus segera dilaksanakan untuk mencegah dampak yang lebih buruk termasuk untuk mencegah terjadinya Stunting. Kedepan Jeane berharap kasus serupa tidak akan terjadi lagi demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Wonosari.

Adapun dari Kajian Epidemiologi Diare tersebut diperoleh rekomendasi untuk penanggulangannya. Diantaranya menyangkut peran lintas sektor dalam hal penyediaan akses sarana sanitasi dan penyediaan air bersih di beberapa desa yang mempunyai kasus diare tertinggi.

Rilis : Arman
Editor : Nancy Pembengo/MD

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × two =

scroll to top
Bahasa »