Kabupaten Boalemo, Dinkesprov – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa menegaskan pentingnya analisa antara kartu pertumbuhan Kartu Menuju Sehat (KMS) dengan Input data di aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM). Hal itu disampaikan Kadinkes saat memberikan sambutan dan arahan pada pertemuan Optimalisasi Tata Kelola (Otala) e-PPGBM, Selasa (25/07/2023) bertempat di Aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo.
“Analisa ini penting sehingga kita bisa mendapat data hasil pengukuran dan penimbangan yang valid serta bisa melakukan intervensi secara tepat,” kata Anang.
Kadinkes Anang menekankan penggunaan aplikasi e-PPGBM akan memudahkan pendataan dan pembacaan status gizi anak apabila hasil pengukuran dan penimbangan anak balita di input dalam aplikasi.
“Mengingat input aplikasi ini harus dilakukan berdasarkan data dari posyandu, saya titipkan agar semua kader di latih untuk melakukan pengukuran dan penimbangan dengan alat antropometri yang sudah standar dalam menghadapi Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 dan memastikan alat yang digunakan sesuai standar dari Kemenkes serta mengoptimalkan penginputan data di aplikasi e-PPGBM,” pungkasnya.
Hadir pada kegiatan itu Kabid Kesmas Dinkes Boalemo, Roni Imran, Kasie Gizi dan KIA Dinkes Provinsi serta Kepala Puskesmas dan pengelola program Gizi puskesmas Boalemo.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram