Manado, Dinkesprov – Global Fund AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (GF-ATM) Komponen Malaria Sub-Recipient (SR) Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyelenggarakan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Malaria pada 24–26 November 2024. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini bertempat di Grand Whiz Megamas, Manado, dengan melibatkan 44 peserta dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas di Provinsi Gorontalo.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Jeane Istanti Dalie, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memonitor, mengidentifikasi, dan mengevaluasi pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian malaria di tingkat kabupaten/kota.
“Fokus utama adalah pada persiapan kabupaten dengan status endemis rendah menuju eliminasi, evaluasi terhadap kabupaten yang mengalami kejadian luar biasa (KLB) malaria setelah mencapai eliminasi, serta apresiasi terhadap kabupaten yang berhasil mempertahankan status eliminasi malaria hingga kini,” jelas Jeane.
Peserta pertemuan terdiri dari Kepala Bidang P2P, Ketua Tim Kerja P2 dan Penanggung Jawab Program Malaria dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Puskesmas. Dalam diskusi, juga diangkat kisah sukses (success story) dari kabupaten yang telah menunjukkan kemampuan signifikan dalam menurunkan kasus indigenous malaria dan mempertahankan status eliminasi.
“Melalui pertemuan ini, kami berharap semua pihak dapat saling berbagi pengalaman dan menyusun langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan eliminasi malaria di Provinsi Gorontalo,” ungkap Jeane.
Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi tindak lanjut untuk memperkuat upaya pengendalian malaria di Gorontalo, menuju pencapaian target eliminasi malaria secara berkelanjutan.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram