Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) yang sebelumnya sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Bahkan sejak 2019, Gorontalo menjadi satu-satunya daerah yang pertama kali menggelar Rakerkesda di Indonesia, Kamis (21/10/2021).
Pelaksana tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI Dr. Nana Mulyana yang mewakili Menteri Kesehatan mengapresiasi pelaksanaan Rakerkesda ini.
“Provinsi Gorontalo adalah satu-sarunya daerah yang pertama di Indonesia yang melaksanakan Rakerkesda”, kata Nana dalam sambutannya.
Harapannya rencana aksi daerah (RAD) yang dihasilkan dari rapat kerja ini dapat memperkuat penanganan Covid-19 dan penanganan masalah kesehatan lainnya.
“Ini tidak akan tercapai tanpa RAD yang konkrit dan visible yang kita lakukan”, ucapnya.
Ditempat yang sama Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim mengakui tema Rakerkesda yang fokus pada pemanfaatan data sangat penting.
“Saya apresiasi temanya sangat baik dan strategis dalam rangka membangun kesehatan yang mandiri dan berkeadilan”, ucap Wagub Idris Rahim.
Tujuan dari Rakerkesda, menurutnya yaitu melakukan evaluasi sejauh mana program kesehatan menyentuh kepentingan dan kebutuhan masyarakat dan menguatkan kembali koordinasi dan sinergitas antara Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat.
“Dari hasil evaluasi dan sinergitas kita akan membuat terobosan dan inovasi dalam bidang kesehatan”, ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman mengungkapkan pelaksanaan Rakerkesda ini merupakan yang pertama kali di Indonesia semenjak adanya Pandemi Covid-19.
“Tema yang kita angkat kali ini ialah Pemanfaatan Data dalam Pengambilan Kebijakan dan Intervensi Program dalam Mendukung Transformasi Kesehatan”, ungkapnya usai pembukaan di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo.
dr. Yana menjelaskan, rapat kerja ini sejatinya merupakan evaluasi soal bagaimana kedepannnya menindaklanjuti apa yang harus dibahas di bidang kesehatan, baik itu rencana kerja maupun program kerja.
“Pelaksanaan Rakerkesda kali ini juga dirangkaikan dengan pencanangan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57”, jelasnya.
Yana mengatakan, kegiatan ini juga turut diapresiasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) pembinaan wilayah Provinsi Gorontalo. Pasalnya baru Gorontalo yang melaksanakan hal ini yang kemudian juga selaras dengan tema yang di usung oleh Kementerian Kesehatan.
“Tujuan kita lakukan ini ialah agar pengambilan kebijakan dan program bisa lebih tepat dan apa yang kita tujukan bisa tercapai dengan baik”, pungkas Yana.
Rilis : MD/Putra (gps)
Editor : Nancy Pembengo
