Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo kembali melakukan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) untuk tahap kedua ke daerah terpencil yaitu Kecamatan Pinogu Kabupaten Bone Bolango, Jum’at (22/10/2021). Tim diberangkatkan oleh Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim bertempat di rumah Jabatan Wakil Gubernur.
Tim yang berjumlah 27 orang dari Dinas Kesehatan Provinsi dan 15 orang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango ini terdiri dari dokter spesialis anak, dokter umum, perawat, bidan, tenaga gizi, sanitarian dan tenaga kesehatan masyarakat serta tenaga penunjang lainnya. Tim akan bertugas selama 5 (lima) hari.
Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim dalam arahannya menyampaikan bahwa masalah kesehatan tidak hanya berada di perkotaan tapi juga di daerah terpencil dengan permasalahan kesehatan diantaranya angka kematian ibu, angka kematian bayi, gizi buruk dan stunting yang masih cukup tinggi.
“Saya harapkan ada sosialisasi, ada penyuluhan dari tenaga kesehatan yang turun”, ucapnya.
Idris juga berharap tim dapat memaksimalkan tugas sebaik-baiknya selama waktu yang ditentukan dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada nakes yang akan melayani masyarakat di daerah terpencil.
“Ini adalah tugas pengabdian yang luar biasa, barangkali ada angka-angka di siransija (penilaian kinerja) mungkin angka yang paling tinggi itu 100 maka saudara-saudara mungkin (mendapat nilai) 300”, ungkapnya.

Wagub juga berpesan agar tim menjaga kekompakan dan saling mengingatkan serta menjaga kesehatan selama bertugas juga jangan sampai melupakan logistik yang akan digunakan selama bertugas.
“Saya salut dan beberapa harapan saya agar dipegang supaya tugas kemanusiaan ini dapat dilaksanakan secara paripurna”, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Andriyanto Abdussamad, SKM., M. Kes., mengatakan bahwa kegiatan ini adalah tahap kedua dan mengedepankan upaya promotif dan preventif.
“Target yang dicapai adalah meningkatkan derajat kesehatan dengan mendekatkan akses pelayanan kesehatan”, kata Andriyanto.
Selain itu, kata Andriyanto ada beberapa kegiatan yang akan diantaranya pemeriksaan, vaksinasi, pelayanan ibu dan anak, gizi, refreshing kader, pembinaan Pramuka Saka Bakti Husada dan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi anak sekolah.
“Vaksinasi ini perlu dipacu, mengingat tidak tersedianya dokter di Pinogu sehingga momen ini dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi”, pungkasnya.
Rilis : MD/ILB
Foto : AIS
Editor : Nancy Pembengo