Dinkes Provinsi Gorontalo Gelar Workshop Technical Assistant Viral Load HIV

WhatsApp-Image-2024-04-26-at-09.40.21.jpeg

Pembukaan Workshop Technical Assistant Viral Load HIV.

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Pemerintah berupaya mencapai eliminasi HIV-AIDS tahun 2030 yang direalisasikan dengan three zero’s yaitu meniadakan infeksi HIV baru, meniadakan kematian akibat AIDS dan meniadakan stigma dan diskriminiasi pada ODHIV.

Untuk mencapai hal tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah meluncurkan program akselerasi pada tahun 2020 yaitu triple 95 (95-95-95) yaitu 95% populasi kunci tahu status HIVnya / dites HIV, 95% ODHIV on ART dan 95% ODIHV On ART, tersupresi Viral load.

“Yang menjadi pokok pembahasan kita pada pertemuan kali ini adalah 95% ketiga yaitu 95% ODHIV On ART tersupresi viral load,” ungkap Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Afriyani Katili saat membuka acara Workshop Technical Assistant Viral Load HIV, Kamis (26/04/2024) di Grand Q Hotel Kota Gorontalo.

Pemeriksaan viral load pada ODHIV ini mempunyai tujuan untuk evaluasi atas pengobatan yang dijalani ODHIV. Berhasil tidaknya pengobatan yang dijalani (Success Rate) ODHIV akan tergambar melalui hasil tes VL ini.

Adapun kriteria ODHIV yang menjadi target tes viral load ini adalah ODHIV baru yang menjalani pengobatan minimal 6 bulan, ODHIV lama minimal 1 tahun 1 kali tes viral load, pasien dengan indikasi HIV tapi pada pemeriksaan rapid tes HIV mendapatkan hasil negative (Negatif palsu).

“Melalui pertemuan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo akan mempersiapkan faskes-faskes yang akan memberikan layanan tes viral load ini. Utamanya layanan yang mempunyai ODHIV on ART dan berbasis SIHA 2.1,” ucap Afriyani.

Selain itu, layanan-layanan ini akan melakukan konsolidasi dalam upaya menentukan skema alur dalam distribusi logistik dan Bahan Habis Pakai (BHP) pemeriksaan hingga skema alur rujukan sampel viral load dari pasien hingga sampai di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie sebagai tempat pemeriksaan sampel viral load.

Program Viral Load ini mempunyai indikator kerja yaitu Persentase ODHIV On ART yang dirujuk untuk tes viral load dan persentase ODHIV On ART dengan hasil viral load tersupresi

“Untuk indikator persentase ODHIV On ART dengan hasil viral load tersupresi tahun 2023 Provinsi Gorontalo mendapatkan hasil terbaik secara nasional,” ujarnya.

Saat ini Provinsi Gorontalo telah mendapatkan mesin pemeriksaan viral load hibah dari Kementerian Kesehatan sejak tahun 2022 dan sudah melayani hampir seribu sampel sejak pertama kali di fungsikan

“Sehingga kita tidak perlu merujuk keluar daerah seperti tahun-tahun sebelumnya,” tandas Afriyani.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen − ten =

scroll to top
Bahasa »