Kota Gorontalo, Dinkesprov – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa menghadiri kegiatan Serba-serbi Pendengaran (SSP) yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Orang Tua Hebat (Forkah) Gorontalo, Sabtu (06/07/2024) di rumah dinas Bank BNI Kota Gorontalo.
Kegiatan ini pada intinya mengcover kebutuhan para pengguna teknologi pendengaran baik itu Alat Bantu Dengar (ABD) maupun implan koklea, karena di Gorontalo fasilitas dan Sumber Daya Manusianya belum tersedia.
Layanannya meliputi pemeliharaan alat, cetak earmould, servis, setting alat yang dikenal dengan mapping untuk implan dan fitting utk ABD, konsultasi, pembelian sparepart dan aksesoris. Selain itu, Forkah juga memfasilitasi kelas orangtua dan kegiatan untuk anak-anak tuna rungu agar dapat berbaur dan berinteraksi satu sama lain.
Kadinkes Anang S. Otoluwa memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh komunitas ini bersama orang tua sehingga anak-anak tuna rungu ini bisa difasilitasi alat-alat bantu yang bisa menolong dalam berinteraksi dengan sesama secara normal.
“Pemerintah berkomitmen dan mempunyai kewajiban untuk memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk pemenuhan alat-alat medis yang menunjang keperluan deteksi dini, intervensi dan habilitasi gangguan dengar di Gorontalo termasuk program dalam bidang kesehatan khususnya yang menangani masalah pendengaran,” tutur Anang.
Anang mengungkapkan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit terdapat pelayanan bagi gangguan pendengaran.
“Kami mendorong untuk Fasyankes seperti Rumah Sakit Provinsi Gorontalo dr. Hasri Ainun Habibie bisa terus meningkatkan pelayanannya mulai dari deteksi dini hingga terapi lebih lanjut,” ungkap Anang.
Adanya alat-alat dan SDM yang memadai diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup generasi kedepan yang mengalami gangguan dengar karena sedini mungkin dapat dideteksi dan diintervensi dengan tepat.
Kegiatan SSP yang dihadiri oleh audiologis dari Hearlife Surabaya merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yaitu Upaya Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Bayi dan Anak yang dilaksanakan di Rumah Sakit Provinsi dr. Hasri Ainun Habibie, bekerjasama dengan provider dan tim dari Medel Jakarta.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram