Kabupaten Pohuwato, Dinkesprov – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) pada tahun ini mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan Tagar #AnakPedulidiMasaPandemi. Tema ini diusung sebagai motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan HAN tahun ini. Hal ini juga sejalan dengan Surat Edaran Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan nomor HK.02/02/I/1727/2021 tanggal 30 Juni 2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan serta Masyarakat Umum Lainnya dan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Anak Usia 12-17 Tahun.
Oleh sebab itu, dalam mewujudkannya diperlukan upaya koordinasi dan dukungan dari lintas program dan sektor untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi agar tercapai kekebalan komunal.
Peringatan Hari Anak Nasional ini dilaksanakan secara serentak di 3 (tiga) Provinsi yang terpilih yang berada di daerah pantai dan aliran sungai antara lain Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo.
Untuk Kabupaten Pohuwato sendiri kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa tempat yang berbeda yaitu SMK 1 Marisa, SMA 1 Marisa dan Gedung Pemda Bumi Panua Kabupaten Pohuwato pada Senin-Rabu (23-25/08/2021) dengan jumlah peserta diperkirakan sekitar 550 orang. Turut hadir pada kegiatan ini tim pusat dari Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI dan Bupati Pohuwato Syaiful Mbuinga dan jajaran kesehatan kabupaten Pohuwato.
Bupati Pohuwato, Syaiful Mbuinga menyampaikan bahwa target/sasaran penerima vaksin ada kurang lebih sebanyak 550 peserta. Dengan diluncurkannya pemberian vaksin dalam peringatan Hari Anak Nasional ini, diharapkan semua anak yang sudah divaksin dapat menjadi contoh kepada anak lainnya sehingga tidak merasa takut dengan vaksin. Dalam kesempatan ini juga, Bupati mengucapkan Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah dalam berjuang melawan Covid-19 saat ini.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB, dr. Rosina Kiu menjelaskan bahwa Hari Anak Nasional merupakan momen yang tepat untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang, serta berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, dan juga mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Hak-hak tersebut harus dijamin oleh semua pihak mulai dari orang tua, lembaga masyarakat, dunia usaha, media pemerintah maupun agama. Terpenuhinya hak-hak dasar anak ini nantinya akan mendukung tumbuh kembang anak ini secara optimal, termasuk mendukung upaya pencegahan Covid-19 melalui pelaksanaan vaksinasi”, pungkasnya.
Rilis : Dewi Frida / Nur Ajran
Editor : Nancy Pembengo
