Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit menular, khususnya Mumps (gondongan) dan Varicella . Hal ini menyusul adanya peningkatan signifikan pada kasus suspek Mumps di awal tahun 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya berdasarkan data Evident Base Surveilans (EBS) Sistem Kewaspadaan Dini Respon (SKDR).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, mengungkapkan data terbaru terkait kasus suspek penyakit menular ini di wilayah provinsi Gorontalo selang periode triwulan pertama tahun 2025 untuk kasus Suspek Mumps telah mencapai 246 kasus.
“Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dan sudah melampaui jumlah kasus ditahun 2024, di mana kami mencatat 231 kasus suspek Mumps,” ujar Anang pada Sabtu (29/3/2025).
Kasus gondongan didominasi oleh kelompok usia 5–9 tahun (110 kasus) dan 10–18 tahun (85 kasus), yang secara total mencakup 65,6% dari seluruh laporan. Hal ini mengindikasikan perlunya kewaspadaan di lingkungan sekolah dan fasilitas anak. Sementara itu, kasus pada balita (0–4 tahun) dan dewasa (19–59 tahun) tercatat lebih rendah, masing-masing 25 dan 26 kasus.
Mumps atau gondongan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis (kelenjar air liur) di salah satu atau kedua sisi wajah. Penyakit ini dapat menyebar melalui percikan air liur saat batuk atau bersin, serta kontak langsung dengan penderita.
Lebih lanjut, Anang menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menekan potensi penyebaran Mumps lebih luas.
“Kami terus melakukan pemantauan dan surveilans secara ketat terhadap kasus-kasus yang ada. Selain itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala yang mengarah pada Mumps, seperti demam, nyeri otot, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar di sekitar telinga,” jelasnya.
Di sisi lain, kasus suspek Varicella atau cacar air perlu diwaspadai akan mengalami peningkatan . Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, tahun 2024 terdapat 110 kasus Suspek sementara hingga triwulan pertama tahun 2025 tercatat 51 kasus.
“Kondisi ini patut diwaspadai karena masih awal tahun kasus suspek Varicella hampir mencapai setengah dari jumlah kasus tahun 2024” ungkap Anang.
Dari 51 Kasus suspek varicella tahun 2025, tersebar di beberapa wilayah dengan distribusi Kota Gorontalo terdapat 22 kasus, Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango masing-masing 13 kasus serta Kabupaten Pohuwato sebanyak 2 kasus dan terakhir dilaporkan 1 kasus di Kabupaten Gorontalo Utara.
Varicella menyerang anak-anak usia 10-18 tahun dengan jumlah 16 kasus disusul usia 0-4 tahun dengan 14 kasus kemudian 13 kasus pada usia 5-9 tahun dan usia 19-59 tahun sebanyak 8 kasus.
Varicella merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster dan ditandai dengan munculnya ruam kulit berupa bintil-bintil merah berisi cairan yang terasa gatal di seluruh tubuh. Penyakit ini juga menular melalui kontak langsung dengan cairan dari bintil atau melalui udara saat penderita batuk atau bersin.
Untuk itu, Dinas Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan guna mencegah penularan berbagai penyakit menular. Langkah-langkah pencegahan seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dekat dengan penderita penyakit menular, serta meningkatkan daya tahan tubuh melalui pola hidup sehat sangat dianjurkan.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi peningkatan kasus Mumps dan Varicella serta tetap menjaga langkah-langkah pencegahan terhadap berbagai penyakit menular lainnya. Jika ada keluhan kesehatan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan,” pungkas Anang.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo akan terus memantau perkembangan kasus Mumps dan Varicella serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Rilis : Lani/Nangsih
Foto : ILB
Editor : Nancy Pembengo/MD
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram