Gerak Cepat, Dinkes Provinsi Rujuk Penderita Stunting Dengan Penyakit

WhatsApp-Image-2023-01-10-at-16.21.53.jpg

Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mendampingi penderita stunting yang dirujuk dari Desa Ibarat Kabupaten Gorontalo Utara.

Kabupaten Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menemukan anak umur 1 tahun 3 bulan yang menderita stunting tapi mengidap penyakit pneumonia, Kamis (05/01/2023) di Desa Ibarat Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.

Saat pemberian bantuan dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Gamaria P. Monoarfa memerintahkan untuk dirujuk ke RSUD dr. Hasri Ainun Habibie guna mendapat penanganan yang intensif.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman mengatakan langkah cepat yang dilakukan untuk merujuk dimaksudkan untuk mencegah agar tidak terjadi keparahan akibat penyakit yang diderita.

“Saat kami temukan kemarin di Ibarat, matanya cekung, anaknya lemas dan dehidrasi,” kata Yana.

Saat ini pasien telah ditangani oleh tim dokter dan telah menunjukkan kondisi yang stabil dan sudah dalam kondisi baik.

“Alhamdulillah sudah ada perubahan dan dan sudah membaik, Insya Allah akan dikawal sampai sembuh,” tutur Yana.

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi yang tinggi di Indonesia. Stunting pada anak adalah kondisi gangguan pertumbuhan yang tidak bisa diperbaiki, tetapi penanganan sedini mungkin tetap penting untuk dilakukan agar kondisi anak tidak semakin parah.

“Penyakit infeksi merupakan salah satu penyebab stunting dan hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat penyakit infeksi yang berhubungan dengan stunting yaitu penyakit diare, ISPA, kecacingan dan TBC berhubungan dengan kejadian stunting,” ucap Yana.

Menutup Yana mengimbau agar upaya promotif dan preventif harus menjadi prioritas utama dalam penanganan stunting agar stunting tidak terjadi lagi demi generasi penerus yang sehat, pungkasnya.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eight + eight =

scroll to top
Bahasa »