Kota Gorontalo, Dinkesprov – Forum Konsultasi Publik (FKP) yang membahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo tahun 2025-2030 telah dilaksanakan pada Senin, (17/03/2025) di Hotel Aston Gorontalo. Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan turut dihadiri Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, serta forkopimda, pimpinan OPD dan perwakilan dari berbagai sektor terkait.
Forum ini bertujuan untuk mensosialisasikan rancangan awal RPJMD sekaligus mengumpulkan masukan dari lintas sektor guna menghasilkan rekomendasi yang akan menjadi dasar penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Gorontalo menekankan dua hal penting yang harus menjadi fokus dalam RPJMD lima tahun ke depan. Pertama, RPJMD harus selaras dengan visi dan misi Presiden Prabowo (Astacita). Kedua, RPJMD harus berkonsentrasi pada lima program unggulan, yaitu:
- Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),
- Pengembangan UMKM,
- Pembangunan Infrastruktur,
- Pengembangan Pariwisata, dan
- Penguatan Sektor Agromaritim.
Gubernur Gusnar juga menegaskan bahwa semua program pembangunan daerah saling beririsan, sehingga diperlukan kolaborasi yang kuat baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun dengan kementerian dan lembaga di pusat.
Peran Dinas Kesehatan dalam Peningkatan IPM
Salah satu program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator utamanya. Dinas Kesehatan memegang peran krusial dalam upaya meningkatkan Usia Harapan Hidup (UHH) melalui penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan prevalensi stunting. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang menjadi prioritas nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa menyatakan bahwa rekomendasi yang dihasilkan dari forum ini akan ditindaklanjuti dalam setiap tahapan penyusunan dokumen perencanaan di Dinas Kesehatan.
“Rekomendasi tersebut diharapkan dapat memperkuat program-program kesehatan yang berkontribusi pada peningkatan IPM dan kualitas hidup masyarakat Gorontalo,” kata Anang.

Pertemuan ini menghadirkan pembicara dari berbagai instansi, antara lain Dirjen Bangda Kemendagri, Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo, Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo dan Kepala Badan Pusat Statistik Gorontalo.
Kehadiran narasumber dari berbagai bidang ini diharapkan dapat memberikan perspektif holistik dalam penyusunan RPJMD 2025-2030.
FKP RPJMD ini menjadi momentum penting untuk menyusun rencana pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan. Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk mengimplementasikan rekomendasi yang dihasilkan guna mendukung pencapaian target pembangunan, khususnya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan kontribusinya terhadap program unggulan daerah.
Rilis : KrisNa/ILB
Editor : Nancy Pembengo/MD
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram