Dinkes Provinsi Gorontalo Gelar Rapat Koordinasi Proyek Sophi dan InPULS dengan Kemenkes

IMG-20250509-WA0025.jpg

Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa pada rapat koordinasi dalam rangka supervisi pendampingan pengusulan alat kesehatan Strengthening of Primary Health are in Indonesia (Sophi) dan Indonesia-Public Health Laboratory System Strengthening (InPULS).

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka supervisi pendampingan pengusulan alat kesehatan Strengthening of Primary Health are in Indonesia (Sophi) dan Indonesia-Public Health Laboratory System Strengthening (InPULS), Jum’at (09/05/2025) di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa menjelaskan pelaksanaan pengusulan alat kesehatan untuk Puskesmas melalui proyek Sophi dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) melalui InPULS harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Kemenkes RI. Anang menganggap penting agar puskesmas dan Labkesmas bisa mendapatkan bantuan alat-alat Kesehatan yang dibutuhkan dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat.

“Ini adalah validasi atau verifikasi sekaligus review dari tim dari Kementerian Kesehatan ingin memastikan bahwa usulan terkait dengan alat-alat kesehatan untuk puskesmas itu Sophi dan juga InPULS untuk laboratorium, betul-betul sesuai dengan kondisi di lapangan,” jelas Anang.

Anang menambahkan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala di lapangan dan memperjelas posisi Dinas Kesehatan Provinsi dalam membantu puskesmas dan Labkesmas menyelesaikan proses pengusulan.

“Kita rapat hari ini untuk melihat sejauh mana
tahapan pengusulan itu sudah dilalui. Kemudian yang kedua apakah ada hal yang perlu tim provinsi tindak lanjuti untuk melengkapi usulan itu, agar ditanggal 19 Mei batas terakhir dipastikan semua puskesmas sudah mengusulkan demikian juga dengan laboratorium,” kata Anang.

Supporting Staff Project Sophi, Aldiyalsah Lumula mengatakan pengusulan alat-alat kesehatan ini untuk tahun 2025. Jika puskesmas dan Labkesmas tidak mengajukan usulan hingga batas waktu yang ditentukan, Kemenkes tidak akan mengalokasikan bantuan alat kesehatan.

“Pendampingan kali ini bertujuan untuk usulan proposal tahun ini dan realisasinya juga tahun ini sehingga timeline untuk pengumpulan proposal itu sampai dengan tanggal 19 Mei, realisasi pengalokasian kesehatan baik itu puskesmas Labkesmas itu akan disuplai alat kesehatannya di tahun 2025,” pungkasnya.

Selain dari Kemenkes RI dan Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi, turut hadir tim dari Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes), Bapppeda dan Inspektorat Provinsi Gorontalo.

Rilis/Foto : MD
Videografer : ILB
Video Editor : Reza
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten − 6 =

scroll to top
Bahasa »