Dinkes Provinsi dan MTs Wahdah Islamiyah Bone Bolango Gelar Sosialisasi “Santri Sehat Tanpa Asap”

IMG-20250509-WA0029.jpg

Sosialisasi Santri Sehat Tanpa Asap dengan tema "Menolak Rokok & Vape Sejak Dini" di MTs Wahdah Islamiyah Bone Bolango.

Kabupaten Bone Bolango, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan Madrasah Tsanawiyah Wahdah Islamiyah Kabupaten Bone Bolango menggelar kegiatan sosialisasi Santri Sehat Tanpa Asap dengan tema “Menolak Rokok & Vape Sejak Dini”, Jum’at (09/05/2025). Inisiatif ini merupakan wujud komitmen madrasah dalam mengedukasi dan memotivasi para santrinya untuk tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, serta terhindar dari bahaya ketergantungan zat adiktif.

Kegiatan penting ini menghadirkan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Aripin Husin, sebagai pemateri. Dalam sesinya, Aripin dengan tegas menguraikan dampak negatif yang ditimbulkan oleh asap rokok dan vape bagi kesehatan. Beliau menjelaskan secara rinci bagaimana asap rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya, termasuk tar, nikotin, dan karbon monoksida, yang dapat memicu berbagai penyakit serius seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan gangguan pernapasan kronis.

Lebih lanjut, Aripin juga menyoroti bahaya vape atau rokok elektrik yang seringkali dianggap lebih aman. Ia meluruskan bahwa vape tetap mengandung zat kimia berbahaya, termasuk nikotin cair yang sangat adiktif, serta partikel-partikel ultra halus yang dapat merusak paru-paru.

“Penggunaan vape di usia muda sangat mengkhawatirkan karena dapat mengganggu perkembangan otak yang masih terus berlangsung hingga usia dewasa,” tegas Aripin.

Aripin juga menambahkan bahwa paparan asap rokok secara pasif atau menjadi perokok pasif juga sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak dan remaja.

“Menghirup asap rokok dari orang lain sama berbahayanya dengan merokok aktif, dan di lingkungan pesantren, kita harus saling menjaga agar tidak ada yang terpapar asap berbahaya ini,” imbuhnya.

Sosialisasi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para santri akan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini. Dengan menolak rokok dan vape, diharapkan para santri dapat fokus pada pendidikan dan meraih cita-cita tanpa terhalang oleh masalah kesehatan akibat zat adiktif.

Langkah positif yang diambil oleh Madrasah Tsanawiyah Wahdah Islamiyah ini patut diapresiasi. Upaya menciptakan lingkungan pesantren yang bersih, sehat, dan bebas asap merupakan investasi penting bagi masa depan para santri dan bangsa. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat terus menguatkan gerakan “Santri Sehat Tanpa Asap” ini.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four + three =

scroll to top
Bahasa »