Makassar, Dinkesprov – Kabar gembira datang dari Provinsi Gorontalo. Dokter spesialis penyakit dalam yang bertugas di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, Taufik Ramadhan Biya, secara resmi menjadi konsultan pertama subspesialis Endokrin, Metabolik, dan Diabetes (EMD) di Gorontalo.
Gelar tersebut diraih setelah ia menyelesaikan pendidikan di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dengan predikat sangat memuaskan pada hari Selasa (06/5/2025).
Konsultan EMD sendiri merupakan keahlian yang fokus pada penanganan berbagai gangguan kesehatan seperti diabetes melitus (kencing manis), gangguan tiroid (gondok), gangguan endokrin lainnya, masalah metabolik, dan obesitas. Dalam penelitiannya, dokter kelahiran Gorontalo ini mengangkat topik mengenai “Hubungan antara Resistensi Insulin dan Remnant Cholesterol dengan MAFLD”.
Sebelum menempuh pendidikan subspesialis, Taufik yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran UMI Makassar (S1) dan Program Spesialis Penyakit Dalam dari Unhas, pernah bertugas di Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara. Saat ini, ia juga aktif mengelola Klinik Azkarya yang terletak di Desa Molingkapoto, Gorontalo Utara, sebuah fasilitas kesehatan strategis di jalur Trans Sulawesi.
Kebahagiaan atas pencapaian ini semakin lengkap karena sang istri, Eva Faradianti, juga berprofesi sebagai dokter spesialis anak.
“Harapan saya, kehadiran subspesialis EMD dapat meningkatkan layanan kesehatan masyarakat Gorontalo, terutama untuk penanganan diabetes melitus yang prevalensinya terus meningkat,” ungkap Taufik dengan penuh harap.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menyambut baik kabar ini dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Taufik Ramadhan Biya meraih gelar Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi Gorontalo karena kita kini memiliki konsultan EMD pertama. Kehadiran beliau diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas layanan kesehatan di provinsi ini, terutama dalam penanganan penyakit diabetes melitus yang kasusnya terus meningkat,” ujar Anang.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung penuh upaya Taufik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Gorontalo.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram
