Anang Minta Mutu Pengelolaan Obat, Vaksin dan BMHP Ditingkatkan Termasuk Saat Menghadapi Bencana

IMG-20240717-WA0052.jpg

Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa membuka pertemuan pengawasan dan pendampingan untuk meningkatkan mutu pengelolaan obat, vaksin dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP.

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menggelar pertemuan pengawasan dan pendampingan untuk meningkatkan mutu pengelolaan obat, vaksin dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), Rabu (17/07/2024) di Fox Hotel Kota Gorontalo.

Pertemuan ini tidak hanya dihadiri oleh pengelola kefarmasian tetapi juga mengumpulkan pengelola program terkait perencanaan obat program.

“Jadi ini adalah kegiatan pembinaan dan pengawasan untuk peningkatan mutu obat vaksin dan juga BMHP, hadir di sini adalah teman-teman dari Farmasi Kabupaten/Kota, juga dari pengelola program KIA, penyakit menular yang terkait dengan perencanaan obat program,” ucap Anang.

Dalam perencanaan obat, kata Anang harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan selalu melakukan pengawasan dalam pengelolaannya sehingga mutunya tetap terjaga.

“Diharapkan dengan pertemuan ini teman-teman bisa menyusun rencana pengadaan obat, vaksin dan BMHP dengan baik dan juga bisa terkelola dengan baik penyimpanannya di masing-masing Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan juga di Puskesmas,” ujar Anang.

Anang mengingatkan kepada seluruh pengelola kefarmasian siap menghadapi bencana dan minta agar obat, vaksin dan BMHP termasuk tempat penyimpanan yang rusak akibat bencana banjir yang melanda Provinsi Gorontalo segera di data dan diidentifikasi serta dilakukan perencanaan untuk tahun anggaran 2025.

“Seperti yang kita alami sekarang kita baru saja menghadapi atau melewati bencana banjir kami lihat di lapangan banyak puskesmas yang terdampak yang terendam dan ini mengakibatkan beberapa obat yang ikut terendam, BMHP juga, termasuk alat pendingin penyimpanan vaksin ini segera diperbaiki dan juga obat-obatan yang rusak tadi untuk segera dikelola apakah dimusnahkan dilaporkan sudah tidak bisa digunakan dan nanti direncanakan dengan baik di 2025” ujar Anang.

Rilis : MD
Videografer : ILB
Foto : Aripin
Video Editor : Reza
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 − 11 =

scroll to top
Bahasa »