Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, menyambut kedatangan 15 peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan II Periode Mei 2021. Dokter-dokter internsip tersebut akan mengabdi di Gorontalo selama 12 bulan kedepan.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Provinsi Gorontalo, Yosef T. Koton menyambut sekaligus menerima secara simbolis kedatangan peserta PIDI. Ia mengatakan bahwa saat ini, Gorontalo masih sangat kekurangan dokter. Dengan kehadiran 15 dokter tersebut, akan sangat membantu pelayanan kesehatan, terutama penanganan covid-19.
“Jadi Pemerintah Provinsi sangat welcome. Mereka (dokter internsip) bisa berbaur dengan masyarakat. Para pembimbing di sini juga bisa melakukan tugasnya dengan baik, sehingga tujuan dari program ini bisa berhasil,” kata Yosef kepada awak media, usai membuka acara pembekalan peserta PIDI di Hotel Maqna, Kamis (20/5/2021)
Ketua PIDI Pusat dr. Angga Kartiwa mengatakan, seluruh peserta akan mengabdi di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Gorontalo. Ia mengatakan peserta akan ditugaskan pada 3 tempat yang berbeda, yakni 1 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M.M. Dunda Limboto dan 2 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
“Mereka akan rotasi, jadi 15 orang ini nanti akan dibagi 3, ada yang di Puskesmas, ada yang di Rumah Sakit. Jadi, kita akan rotasi selama 1 tahun. 4 bulan di rumah sakit, 4 bulan di Puskesmas 1, 4 bulan di Puskesmas 2, semuanya akan diroling,” jelas Angga.
Selanjutnya ia meminta kepada seluruh peserta yang telah memilih Gorontalo sebagai tempat mengabdi bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan masyarakat setempat.
“Tolong pelajari budaya masyarakat, tolong beradaptasi dengan budaya setempat, sebagai seorang dokter, itu sangat penting dilakukan,” jelasnya.
Rilis : Sari (gps)
Editor : Nancy Pembengo