Provinsi Gorontalo Peringkat Pertama Nasional dalam Deteksi Kadar Gula Darah dan Obesitas

IMG-20241208-WA0013.jpg

Skrining Penyakit Tidak Menular yang dilaksanakan di OPD lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Provinsi Gorontalo berhasil mempertahankan posisi sebagai peringkat pertama secara nasional dalam capaian program Penyakit Tidak Menular (PTM). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) per tanggal 26 November 2024.

Dari data skrining prioritas PTM, Provinsi Gorontalo mencatat capaian luar biasa dalam deteksi dini kadar gula darah. Gorontalo menempati peringkat pertama dengan capaian 114%, jauh melampaui target nasional sebesar 90% dan rata-rata capaian nasional yang hanya mencapai 31%. Selain itu, masyarakat Gorontalo berusia lebih dari 15 tahun yang melakukan deteksi dini obesitas mencapai angka 83%, yang juga menempatkan provinsi ini di posisi pertama meskipun masih di bawah target nasional 90%. Sebagai perbandingan, rata-rata nasional untuk deteksi dini obesitas hanya sebesar 27%.

Walaupun capaian deteksi dini obesitas belum mencapai target 90% untuk tahun 2024, Provinsi Gorontalo tetap unggul secara nasional. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, optimistis bahwa di akhir Desember 2024 target ini dapat tercapai sepenuhnya.

“Kami sangat mengapresiasi capaian ini. Prestasi ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak, mulai dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota hingga puskesmas. Saya mendorong agar upaya ini terus ditingkatkan sehingga target akhir tahun dapat tercapai,” ujar Anang, Minggu (08/12/2024).

Data capaian deteksi dini kadar gula darah secara nasional.
Data capaian deteksi dini obesitas secara nasional.

Keberhasilan Gorontalo dalam capaian PTM mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mengutamakan kesehatan masyarakat. Kolaborasi antara Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, serta dukungan dari masyarakat telah menjadi kunci utama keberhasilan ini. Dengan mempertahankan kerja sama yang solid, Provinsi Gorontalo diharapkan dapat terus menjadi pelopor dalam program kesehatan nasional, khususnya dalam pengendalian penyakit tidak menular.

Anang juga mengajak seluruh pihak untuk tetap berkomitmen menjalankan program-program promotif dan preventif, terutama di tingkat puskesmas, demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini PTM.

“Dengan semangat bersama, kita dapat memastikan masyarakat Gorontalo tetap sehat dan produktif,” tutupnya.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twelve + one =

scroll to top
Bahasa »