Kota Gorontalo, Dinkesprov – Provinsi Gorontalo berhasil mencapai 100% inputan elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) untuk Bayi dan Balita yang diukur di Posyandu, Sabtu (29/06/2024).
Capaian ini bahkan menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai daerah yang pertama secara Nasional mencapai 100% di bulan Juni.
“Artinya dari target 84.739 bayi dan balita yang ada di provinsi Gorontalo semuanya mendapatkan pelayanan di Posyandu,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa.
Dengan berhasilnya seluruh sasaran balita diukur di Posyandu, Anang berharap data status gizi balita bisa didapatkan sehingga balita yang terdeteksi kurang gizi, gizi buruk maupun stunting bisa dicegah dan langsung diintervensi.
“Ini merupakan upaya serentak yang dilakukan secara nasional untuk pencegahan stunting dan telah dicanangkan Penjagub Rudy Salahuddin untuk Provinsi Gorontalo sejak tanggal 3 Juni lalu di Kabupaten Gorontalo,” ujar Anang.
Anang memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kader posyandu, Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta jajaran Dinas Kesehatan Provinsi yang turut membantu melakukan pendampingan.
“Prestasi ini bukan jatuh dari langit, disana ada proses yang cukup sulit sehingga kita Provinsi Gorontalo bisa finish bahkan daerah pertama yang mencapai 100%,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Anang hal ini perlu dirayakan dengan cara yang unik dan diungkapkan dengan cara yang kreatif dan Dinas Kesehatan Provinsi akan memberikan apresiasi kepada Kabupaten/Kota.
“Teman-teman di Kabupaten/Kota bisa mengungkapkan pengalamannya saat melakukan pelayanan di posyandu maupun saat sweeping bagi yang tidak datang ke Posyandu dengan cara yang kreatif seperti cerita, foto, video momen lucu/sedih atau meme yang menunjukkan suka dan duka selama proses mencapai inputan e-PPGBM 100% dan kami akan memberikan hadiah,” kata Anang.
Akhirnya, Kadinkes Anang mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kesehatan, lintas program dan lintas sektor yang telah mensukseskan capaian ini.
“Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Penjabat Gubernur, Ketua Tim Penggerak PKK, para Bupati dan Walikota hingga level Desa dan Kelurahan yang telah memberikan dukungan maupun aktif turun ke lapangan memberi edukasi dan motivasi kepada masyarakat agar membawa Balitanya ke Posyandu,” imbuhnya.
Diakhir wawancara, Anang berharap capaian pelayanan posyandu tidak hanya pada pengukuran Balita tapi juga pelayanan kepada ibu hamil, usia produktif, remaja hingga lansia.
“Posyandu keluarga harus memberikan pelayanan sesuai siklus hidup artinya dari bayi, remaja, ibu hamil, usia produktif hingga lansia sehingga seluruh kesehatan masyarakat bisa terpantau,” pungkasnya.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram