Kabupaten Gorontalo Utara, Dinkesprov – Inovasi “Anak Ajaib” hadir sebagai terobosan dalam pelayanan publik yang mengintegrasikan sektor kesehatan dan administrasi kependudukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Melalui program ini, setiap bayi yang lahir di fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas dan Rumah Sakit, akan secara otomatis mendapatkan dokumen kependudukan berupa Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Guna mendukung inovasi tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar penandatanganan perjanjian kerjasama tentang pemanfaatan inovasi Anak Ajaib di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (23/01/2025).
Giat ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gorontalo Utara, Sri Fenty N. Sagaf, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sarce Y. Kandou. Turut hadir Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data, para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Gorontalo Utara, Direktur Rumah Sakit Tolinggula Melayani, serta tenaga operator aplikasi Anak Ajaib dari kalangan tenaga kesehatan, seperti bidan, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
Kadis Dukcapil, Sarce Y. Kandou mengatakan, melalui kerjasama ini, bayi yang lahir di Puskesmas di Gorontalo Utara diharapkan dapat langsung menerima dokumen penting, termasuk Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Hal ini menurutnya, bisa mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan.
Selain itu, program bayi ajaib dapat meningkatkan cakupan pencatatan kelahiran, serta mendukung visi pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan berbasis digital.
“Melalui sinergi ini, kami berharap seluruh bayi yang lahir di Gorontalo Utara dapat tercatat dengan baik dalam sistem kependudukan. Selain memberikan kepastian hukum, dokumen kependudukan ini juga akan menjadi akses awal bagi anak untuk mendapatkan berbagai pelayanan publik di masa mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Kadinkes Sri Fenty menyampaikan program Anak Ajaib dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan mudah.
“Dengan kolaborasi antara tenaga kesehatan dan Dukcapil, kami optimis program ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga baru,” tuturnya
Kadinkes Sri Fenty berharap program Anak Ajaib diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong digitalisasi pelayanan di Gorontalo Utara. Dengan pelaksanaan yang melibatkan tenaga kesehatan sebagai operator aplikasi, masyarakat akan semakin merasakan kemudahan dan efisiensi layanan pemerintahan yang terintegrasi.
Rilis : Andre (Gorut)
Editor : Nancy Pembengo/MD
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram