Kota Gorontalo, Dinkesprov – Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin melakukan peletakan batu pertama pada Groundbreaking pembangunan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Gorontalo, Selasa (30/07/2024).
Pembangunan Balai Labkesda merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Penjagub Rudy mengatakan Labkesda akan menjadi pusat pelayanan laboratorium yang akan mendukung pusat layanan kesehatan lainnya seperti Puskesmas dan Rumah Sakit dengan berbagai kegiatan diantaranya pemeriksaan sampel, uji laboratorium dan penelitian kesehatan.
“Kami berharap Labkesda ini betul-betul nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak. Jadi ini salah satu kelengkapan kita terhadap pelayanan kesehatan buat masyarakat selain dari rumah sakit. Jadi laboratorium ini nantinya untuk melengkapi semua itu,” ujar Rudy.
Dijelaskan pula bahwa pelaksanaan proyek pembangunan ini mendapat pendampingan dari Kejaksaan dan Kepolisian untuk menghindari penyalahgunaan sehingga proses pembangunan bisa berjalan dengan lancar sampai selesai sesuai target.
“Jadi kita berharap pembangunan ini juga bisa segera dilaksanakan tadi juga ada pengawas didampingi selain dari konsultan pengawas ada juga kejaksaan dan kepolisian sehingga nantinya ini bisa dijalankan secara lengkap,” jelasnya.
Pembangunan UPTD Balai Labkesda kata Rudy adalah tahap pertama dan ditargetkan selesai tahun 2024.
“Tadi disampaikan bahwa tahun ini tahap pertama harus selesai, nah itu dulu saja yang kita targetkan ini nanti ada dua lantai laboratoriun, kita berharap di tahun ini dulu dengan anggarannya disediakan bisa diselesaikan tahap pertamanya,” ujar Rudy.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa menjelaskan pembangunan tahap pertama satu lantai tapi dibangun dengan kontruksi untuk dua lantai untuk tahap berikutnya.
“Sesuai laporan dari Kepala Labkesda bahwa proses groundbreaking ini adalah bagian awal untuk proses selanjutnya kemudian tahapan pembangunan di 2024 ini masih sebatas lantai satu operasional kemudian lantai 2 konstruksinya. Harapannya kalau ini terbangun dengan bagus bisa kita jadikan untuk advokasi ke Kemenkes untuk permohonan dana tahap berikutnya,” ungkap Anang.
Pembangunan UPTD Balai Labkesda Provinsi Gorontalo sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan agar dalam setiap penanganan agen yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi petugas yang ada di laboratorium bisa dicegah.
“Khusus untuk laboratorium ada yang namanya BSL2 (Biosafety Level 2), jadi ruangan itu yang memungkinkan supaya tidak ada virus atau bakteri yang bisa menular ke si pemeriksa (tenaga kesehatan),” ungkap Anang.
Pembangunan UPTD Balai Labkesda akan dilaksanakan di lokasi dengan luas total bangunan 2.300 meter persegi, untuk tahap satu baru mencapai 1.150 meter persegi dengan luas lahan 5.185 meter persegi. Lokasi ini strategis dan mudah diakses oleh masyarakat serta memiliki tenaga ahli laboratorium medis, analis tenaga, analis kimia serta memiliki dokter ahli patologi klinik sebagai penanggung jawab.
Rilis : MD
Videografer : ILB
Foto : Aripin
Video Editor : Reza
Editori : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram