Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo, mencatat sepanjang tahun 2020 data jumlah Lanjut Usia (Lansia) yang mendapatkan pelayanan, dari usia 60 sampai lebih dari 70 tahun. Penyakit terbanyak pada Lansia adalah Hipertensi 12.130 atau 8,9% dari lansia yang dilayani.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, SH., menjelaskan Indonesia termasuk negara berpenduduk struktur tua, karena persentase penduduk lanjut usia yang telah mencapai di atas 7% dari total penduduk. Keadaan ini berkaitan dengan adanya perbaikan kualitas kesehatan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
“Struktur penduduk yang menua tersebut, selain merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan manusia secara nasional, sekaligus juga merupakan tantangan dalam pembangunan,” kata Yana dalam sambutanya pada Pelatihan Kesehatan Lansia Dan Geriatri Untuk Petugas Puskesmas Tingkat Provinsi Gorontalo di Grand Q hotel, Senin (5/7/2021).
Lebih lanjut, dirinya menambahkan masalah utama bagi para lanjut usia adalah pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan. Maka dari itu, perlu dikembangkan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan upaya peningkatan, pencegahan dan pemeliharaan kesehatan disamping upaya penyembuhan dan pemulihan.
“Namun kenyataan menunjukkan bahwa laju perkembangan Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut usia, pembentukan dan pembinaan kelompok usia lanjut belum sesuai dengan harapan dan penyebaran yang tidak merata,” tambahnya.
Selanjutnya, ia menyatakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari petugas yang ada di puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan lansia. Serta dapat menangani penyakit hipertensi yang diderita oleh lansia di Gorontalo.
Rilis : Sari (gps)
Editor : Nancy Pembengo