Kota Gorontalo, Dinkesprov – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menerima kunjungan kerja dari Tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama World Health Organization (WHO), Selasa (15/07/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan Data Quality Assessment (DQA) terhadap data program imunisasi di Provinsi Gorontalo.
Kadinkes Anang menjelaskan bahwa tim melakukan verifikasi dan penyamaan data antara dua aplikasi penting dalam program imunisasi, yaitu ASIK dan SMILE. Aplikasi ASIK digunakan untuk pelaporan aktivitas imunisasi, sementara SMILE digunakan untuk pelaporan logistik vaksin.
“Ini dua jenis laporan, yang satu melaporkan aktivitas imunisasinya, yang satu melaporkan logistiknya. Jadi, keduanya ini harus sama. Misalnya jika kita melakukan vaksinasi pada 10 bayi, itu harus sama dengan satu ampul vaksin BCG. Nah, itu yang harus dicocokkan,” ungkap Anang.
Ia berharap hasil dari proses DQA ini dapat menghasilkan data yang akurat dan terpercaya, sehingga logistik vaksin digunakan secara efisien, tepat jumlah, tepat sasaran, dan tetap menjaga kualitas serta keamanannya hingga ke Puskesmas.
“Harapannya ke depan Gorontalo punya data yang sama dan juga ini bisa menjadi pembelajaran bagi petugas di lapangan agar ke depan semakin memperbaiki data yang akan di-input dalam aplikasi,” ujarnya.
Adminkes Ahli Muda Direktorat Imunisasi Kemenkes RI, Anggun Pratiwi, mengungkapkan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menilai dan mengukur kualitas data program imunisasi melalui tinjauan terhadap aplikasi ASIK dan SMILE, serta pencatatan manual di lapangan.
“Kami ingin menilai dan mengukur kualitas data program imunisasi baik itu data layanan imunisasi yang kita lihat dari aplikasi ASIK maupun pencatatan manual setelah itu kita juga ingin melihat dan menilai kualitas data untuk manajemen logistik yang kita lihat dari aplikasi SMILE dan juga pencatatan manual mungkin kurang lebih seperti itu,” jelas Anggun.
Lebih lanjut, Anggun menyampaikan bahwa hasil dari penilaian ini akan digunakan untuk menyusun rekomendasi strategis demi perbaikan sistem pelaporan dan peningkatan mutu data program imunisasi secara nasional.
“Jadi hasil akhirnya nanti harapannya kita bisa mengidentifikasi apa temuan dan kendala yang diperoleh, yang dialami oleh teman-teman.
Nanti kita akan rumuskan rekomendasi ataupun upaya tindak lanjut ke depannya supaya nanti aplikasi semilai maupun asik bisa lebih berjalan sesuai dengan standar dan juga lebih optimal,” pungkasnya.
Rangkaian DQA ini akan dilaksanakan pada sejumlah Puskesmas, yakni Puskesmas Hulonthalangi, Puskesmas Dungingi, dan Puskesmas Kota Utara di Kota Gorontalo, serta Puskesmas Wonggarasi II, Puskesmas Motolohu, dan Puskesmas Pancakarsa I di Kabupaten Pohuwato, selama bulan Juli 2025.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan akurasi data serta penguatan sistem manajemen imunisasi yang terintegrasi di Provinsi Gorontalo.
Rilis : MD
Foto : Aripin
Videografer : ILB
Video Editor :
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram