Kota Gorontalo, Dinkesprov – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa secara resmi membuka Pertemuan Koordinasi dan Validasi Data Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Kamis (07/08/2025) di Hotel Elmadinah.
Dalam sambutannya, Anang menekankan bahwa pencegahan dan pengendalian penyakit merupakan bagian integral dari sistem kesehatan nasional yang bertumpu pada pendekatan promotif dan preventif. Melalui strategi cegah, temukan, dan obati yang menyasar seluruh lapisan masyarakat baik yang sehat, berisiko, sakit, maupun penyandang disabilitas, diharapkan mampu menurunkan risiko kejadian penyakit, prevalensi, hingga komplikasinya.
“Upaya prevent, detect, respond, promote, dan protect menjadi landasan utama kita dalam memerangi penyakit menular. Namun semua itu membutuhkan koordinasi yang kuat dan data yang valid,” ungkap Anang.
Ia menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mindset antara Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, baik dalam pelaksanaan maupun pembagian tugas di lapangan agar tidak terjadi tumpang tindih. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk melakukan validasi dan pemutakhiran data P2PM secara menyeluruh, guna memperoleh gambaran situasi penyakit menular terkini di Provinsi Gorontalo.
“Data yang valid bukan hanya menjadi dasar perencanaan program yang efektif, tapi juga sangat penting sebagai bahan advokasi kebijakan dan penganggaran untuk mewujudkan Gorontalo Sehat, Bebas Penyakit Menular,” tambahnya.
Pertemuan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo, yaitu Kepala Bidang P2P, Kepala Seksi P2PM, empat orang pengelola program penyakit menular dari masing-masing daerah, serta lintas program dari Dinas Kesehatan Provinsi.
Menutup sambutannya, Anang mengapresiasi partisipasi seluruh peserta dan berharap agar sinergi dan koordinasi yang telah terbangun dapat semakin diperkuat, khususnya dalam rangka menyelamatkan generasi penerus dari ancaman penyakit menular.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram
