Intervensi Spesifik Stunting Di Desa Ibarat dan Hiyalo Oyile di Evaluasi

WhatsApp-Image-2023-04-05-at-20.32.45.jpg

Evaluasi Akhir intervensi Spesifik Penanggulangan Stunting di Desa percontohan Ibarat dan Hiyalo Oyile Kecamatan Anggrek kabupaten Gorontalo Utara oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo.

Kabupaten Gorontalo Utara, Dinkesprov – Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo, Gamaria Purnamawati Monoarfa bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. Yustiyanty Anang Otoluwa melakukan kunjungan kerja Evaluasi Akhir Intervensi Spesifik Penanggulangan Stunting yang dilaksanakan di Desa Percontohan Ibarat dan Hiyalo Oyile Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (05/04/2023).

“Hari ini kami melakukan evaluasi akhir untuk program penurunan stunting di Desa Ibarat dan Hiyalooyile yang sudah berlangsung selama 6 bulan selama bulan Oktober 2022 – Maret 2023, kita mengevaluasi program ini bisakah diteruskan atau memerlukan perbaikan terhadap program yang sudah kita jalankan ini,” kata Gamaria.

Intervensi spesifik adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting. Pada kegiatan tersebut diketahui jumlah sasaran untuk Desa Ibarat berjumlah 33 balita yang terlayani sejumlah 31 balita, sementara untuk Desa Hiyalooyile balita yang terlayani sejumlah 20 balita dengan sasaran 21 balita.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang oleh Ketua DWP Dinas Kesehatan Provinsi sekaligus konsultan gizi, Ny. Yustiyanty Anang Otoluwa, pengukuran berat badan dan tinggi badan balita, imunisasi dan pembagian PMT. Selain itu Tim PKK Provinsi Gorontalo juga melakukan penyerahan kartu BPJS, Goodie Bag, Zakat, Sembako , Susu Formula dan Susu Ibu Hamil

Ketua TP-PKK berharap upaya intervensi spesifik yang telah dilaksanakan secara terpadu dapat dijalankan secara berkelanjutan serta dilakukan secara konvergen terutama di lokasi dan sasaran prioritas.

“Pembahasan hasil evaluasi intervensi spesifik dalam rangka penanggulangan stunting yang telah dilaksanakan tersebut akan digunakan sebagai bahan analisis dalam rangka percepatan program penurunan stunting pada tahun 2023,” pungkas Gamaria.

Rilis : Yona
Foto : AIS
Editor : Nancy Pembengo/MD

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 + 10 =

scroll to top
Bahasa »