Dinkes Provinsi Gorontalo Latih Guru UKS Sebagai Edukator Gizi Seimbang Demi Sukseskan Program MBG

IMG-20250427-WA0002.jpg

Nutrisionis Ahli Madya Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yustiyanty Monoarfa saat memberikan materi peran guru sebagai Edukator Gizi Seimbang.

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bergerak cepat untuk memastikan keberhasilan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dengan memberikan pelatihan intensif kepada para guru Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Nutrisionis Ahli Madya Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yustiyanty Monoarfa, menekankan betapa krusialnya peran guru sebagai garda terdepan dalam mengedukasi siswa tentang pentingnya gizi seimbang. Hal itu disampaikannya pada Pelatihan Guru UKS sebagai Edukator Gizi Seimbang, Rabu (23/04/2025) di Hotel Elmadinah Kota Gorontalo.

Latar belakang dari inisiatif ini terungkap dari survei awal pelaksanaan Program MBG di beberapa sekolah di Kota Gorontalo. Hasilnya menunjukkan adanya kecenderungan siswa yang hanya menyukai menu lauk dan sayur tertentu, menciptakan pola makan yang monoton. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dua hal mendasar. Pertama, asupan zat gizi esensial seperti protein, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan di masa pertumbuhan menjadi tidak optimal. Kedua, tujuan mulia Program MBG untuk mengenalkan keberagaman sumber pangan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024, berpotensi tidak tercapai.

“Siswa dikhawatirkan tidak akan terbiasa dengan variasi menu makanan, sehingga setelah program MBG berakhir, mereka dapat kembali pada kebiasaan mengonsumsi makanan dengan pilihan terbatas,” ucap Yustiyanty.

Menyadari urgensi permasalahan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mengambil langkah strategis dengan memperkuat peran guru UKS sebagai fasilitator edukasi gizi yang berkelanjutan. Pelatihan dan pendampingan khusus dirancang untuk membekali para guru dengan pengetahuan mendalam tentang beragam sumber makanan, nilai gizi dari setiap jenis pangan, serta konsep menu seimbang.

Tim pelatih dari Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo memberikan materi dan keterampilan yang dibutuhkan. Selanjutnya, para guru UKS yang telah terlatih inilah yang akan menyampaikan edukasi kepada para siswa, dengan pendampingan dari tim pelatih di tahap awal.

Pelatihan ini memiliki dua tujuan utama yang saling terkait. Pertama, meningkatkan kemampuan guru UKS dalam menyampaikan informasi yang akurat dan menarik tentang gizi seimbang serta manfaatnya bagi kesehatan anak-anak. Kedua, menumbuhkan kesadaran yang lebih mendalam tentang pentingnya gizi seimbang di kalangan siswa.

“Dengan pemahaman yang kuat, diharapkan siswa akan lebih termotivasi untuk mengonsumsi makanan bergizi gratis sesuai dengan kebutuhan dan prinsip-prinsip gizi yang benar,” ujar Yustiyanty yang juga selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mendukung keberhasilan jangka pendek Program MBG, tetapi juga menanamkan kebiasaan makan yang sehat dan beragam sejak usia dini. Dengan guru UKS yang kompeten sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah, diharapkan tercipta generasi yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang mereka.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × five =

scroll to top
Bahasa »