Kota Gorontalo, Dinkesprov – Pelaksanaan implementasi Germas sebagaimana tertuang dalam Inpres nomor 1 tahun 2017, telah dilaksanakan dengan baik oleh Provinsi Gorontalo di tahun 2018 dan 2019 dan sempat menjadikan Gorontalo sebagai salah satu daerah yang dinilai oleh pemerintah pusat terbaik dalam implementasi pelaksanaan Germas.
Hal tersebut disampaikan Alki Naway, fungsional perencana ahli muda Bapppeda Provinsi Gorontalo di sela-sela kegiatan Workshop Advokasi Germas, Selasa (11/06/2024) bertempat di Hotel Grand Q Kota Gorontalo.
Namun capaian nasional itu, selain memberikan kebanggaan namun di sisi lain menjadi beban moril.
“Kalau sudah mencapai terbaik, maka itu menjadi tanggung jawab dalam mempertahankan prestasi tersebut, kalau menurut kami yang terjadi saat ini ada sedikit kemunduran dibandingkan yang sebelumnya,” ungkap Alki.
Jadi untuk memaksimalkan kembali Germas ini, maka kita perlu melakukan penguatan-penguatan seperti edukasi, dan ini bukan untuk tingkat Provinsi saja tetapi hingga sampai di tingkat Kabupaten/Kota hingga Desa/Kelurahan.
“Sehingga apa yang sudah kita dapatkan di beberapa tahun yang lalu, bisa dimaksimalkan dan ditingkatkan lagi,” kita ingin kembali ujarnya.
Oleh sebab itu, Alki mendorong kembali Bappeda Kabupaten/Kota selaku koordinator pelaksana Germas di masing-masing Kabupaten/Kota untuk meningkatkan pelaksanaan Germas dalam mencapai tujuan memasyarakatkan budaya hidup sehat.
“Harapan saya Germas itu bisa menjadi salah satu program yang terus diimplementasikan terus dipublikasikan dan dikampanyekan sehingga Germas ini bukan hanya terdengar dari suatu ruangan pertemuan seperti saat ini tapi sampai ke pelosok desa/kelurahan, sehingga derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dapat dicapai,” pungkas Alki.
Rilis : ILB/Nadia
Editor : Nancy Pembengo/MD
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram