Dinkes Provinsi Gorontalo Jalin Kerjasama Rujukan Sub Spesialis Dengan RS Mata Sulawesi Utara

IMG-20240528-WA0026.jpg

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Direktur RS Mata Sulawesi Utara Hendrik Petrus Tairas.

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Hal itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan di Hotel Aston Kota Gorontalo, Selasa (28/05/2024).

Penandatanganan ini disaksikan oleh jajaran Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas dan Rumah Sakit pada pelaksanaan kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Gorontalo.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa usai melakukan penandatanganan mengatakan perjanjian ini dalam rangka penyelenggaraan pelayanan rujukan sub spesialis mata dari Provinsi Gorontalo ke RS Khusus Mata Sulut.

“Kami menyambut baik kerjasama ini dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan layanan sub spesialis mata apabila tidak bisa dilakukan penanganan di rumah sakit yang ada di provinsi Gorontalo,” kata Anang.

Dengan kerjasama ini menjadi bukti komitmen pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama mata.

“Ini adalah komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan Transformasi Kesehatan layanan rujukan khususnya pengampuan sub spesialis mata,” ungkap Anang.

Ditempat yang sama, Direktur Rumah Sakit Mata Sulawesi Utara, Hendrik Petrus Tairas menjelaskan rumah sakit di provinsi Gorontalo telah melakukan operasi mata tetapi untuk pelayanan sub spesialis perlu kerjasama.

“Untuk pelaksanaan teknisnya nanti ada tindak lanjut terkait untuk sistem rujukannya, memang untuk Provinsi Gorontalo tindakan operasi mata oleh dokter mata sudah ada, tapi untuk tindakan spesialisnya itu yang kita bikin kerjasama sehingga mempermudah, karena rujukkan spesialis ke daerah lain lebih dekat ke Manado,” ucap Hendrik.

Hendrik berharap dengan hubungan kedua daerah yang pernah menjadi satu provinsi ini diharapkan akan mempermudah komunikasi dan koordinasi dalam proses rujukan.

“Karena masih berkeluarga (serumpun, red) antar Provinsi, mungkin ini lebih mempermudah komunikasi yang baik karena pernah satu provinsi, disamping itu lokasi yang tidak jauh juga akan mempermudah bagi pendamping pasien itu sebab disana kita sudah siapkan minimal rumah singgah untuk pendamping pasien tersebut,” pungkasnya.

Rilis : MD/ILB
Foto : Agya
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − 6 =

scroll to top
Bahasa »