Kota Gorontalo, Dinkesprov – Posyandu merupakan program Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Keberadaan Posyandu saat ini sudah melekat di masyarakat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah Posyandu di Provinsi Gorontalo yang mencapai 1.259 Posyandu (data microsite komdat Promkes 2024).
Dengan jumlah yang cukup besar merupakan sumber potensi bidang kesehatan untuk melakukan upaya promotif dan preventif serta mendekatkan layanan kepada masyarakat. Salah satu bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan posyandu adalah kader kesehatan.
Menurut Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Afriyani Katili, peningkatan kompetensi diperlukan dalam rangka melakukan pembinaan secara berjenjang. Dengan berbagai pelatihan diharapkan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan (Nakes) baik di level Provinsi, Kabupaten/Kota, puskesmas hingga kader posyandu.
“Hari ini dilaksanakan pelatihan kompetensi dasar Posyandu yang diikuti oleh peserta dari Kabupaten/Kota yang berjumlah 21 orang. Diharapkan agar tenaga kesehatan yang saat ini dilatih dapat selanjutnya menjadi fasilitator secara berjenjang dimana fasilitator yang dilatih saat ini akan melatih fasilitator tingkat kabupaten nanti setelah itu fasilitator kabupaten akan melatih Puskesmas dan selanjutnya puskesmas melatih kader posyandu.,” kata Afriyani saat membuka Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu, Rabu (28/08/2024) di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo.
Afriyani menilai, tenaga kesehatan di Posyandu memiliki peran krusial dalam memberikan informasi, edukasi dan layanan kesehatan dasar kepada ibu hamil, balita dan keluarga. Melalui pelatihan kompetensi dasar secara berjenjang ini, nakes dan kader di Posyandu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan berbagai kegiatan.
“Jadi harapannya pada pelatihan untuk kompetensi dasar posyandu ini semua memiliki kompetensi yang sama dan terjadi keseragaman dalam penyelenggaraan pelatihan untuk kader Posyandu, sehingga membuat pelayanan di Posyandu khususnya pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang sudah ditentukan dalam juknis terkait kader posyandu,” ujar Afriyani.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini mulai tanggal 28 – 31 Agustus 2024 diikuti oleh 21 tenaga pengelola program Promosi Kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anak, Gizi dan Usia Produktif dan Lansia di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Rilis : MD
Videografer : ILB
Foto : AIS
Video Editor : Reza
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram