Wagub Idah Syahidah Apresiasi Lomba Masak Ibu Balita

IMG-20250604-WA0008.jpg

Wagub Idah Syahidah foto bersama pemenang Lomba Masak PMT oleh Ibu Balita, didampingi Pj. Bupati Gorontalo Utara, dan Camat Tolinggula.

Kabupaten Gorontalo Utara, Dinkesprov – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menyatakan kebanggaannya dan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi aktif ibu-ibu balita stunting dalam lomba masak Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal. Lomba ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah provinsi untuk menekan angka stunting melalui pendekatan gizi yang inovatif dan mudah diakses.

Wagub Idah Syahidah, yang dikenal sangat peduli terhadap isu kesehatan dan gizi masyarakat, secara khusus merasa senang dan gembira melihat antusiasme serta respons positif dari para ibu balita.

“Saya sangat bangga dan gembira melihat bagaimana ibu-ibu anak balita stunting kita telah merespon positif dan mencoba pengelolaan PMT dengan memanfaatkan pangan lokal. Ini menunjukkan adanya kesadaran dan kemauan yang kuat untuk bersama-sama memerangi stunting,” ujar Idah.

Lomba masak ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah cara edukasi yang efektif untuk memperkenalkan dan mempromosikan pemanfaatan bahan pangan lokal yang kaya gizi. Setelah mendapatkan sosialisasi dan demo masak dari ahli gizi Dinkes Provinsi Gorontalo, ibu-ibu diminta mempraktekkannya di rumah dan dinilai langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi ke rumah-rumah ibu balita. Hasilnya langsung diumumkan besok paginya, dan hadiahnya diserahkan langsung oleh Gubernur, Wakil Gubernur, serta Pj. Bupati Gorontalo Utara.

Pemenang pertama ibu dari Shiren, pemenang kedua ibu dari Alfarizke, dan ketiga ibu dari Putra Tolite.

Saat dimintai pesannya, Idah Syahidah menekankan bahwa keterlibatan ibu-ibu dalam pengolahan PMT pangan lokal adalah kunci. Dengan memahami dan mempraktikkan cara mengolah bahan makanan yang ada di sekitar mereka, diharapkan ibu-ibu dapat secara mandiri menyediakan asupan gizi yang cukup dan seimbang bagi anak-anak mereka. Hal ini penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal balita, terutama yang berisiko atau sudah mengalami stunting.

Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berkomitmen dalam program percepatan penurunan stunting. Lomba masak ini menjadi salah satu dari sekian banyak inisiatif yang digulirkan. Selain itu, berbagai program lain seperti penyuluhan gizi, pendampingan keluarga, hingga pemberian suplemen gizi juga terus dilaksanakan secara terpadu.

Apresiasi Wagub Idah Syahidah ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga organisasi non-pemerintah, untuk terus bersinergi dalam upaya penanggulangan stunting. Dengan semangat gotong royong dan pemanfaatan potensi lokal, Gorontalo optimis dapat mencapai target penurunan stunting dan menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + eight =

scroll to top
Bahasa »