Kota Gorontalo, Dinkesprov – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo di kancah nasional. Tiga artikel ilmiah hasil kajian dan inovasi program gizi dinyatakan lolos seleksi nasional dan akan dipresentasikan secara oral presentation pada ajang bergengsi Temu Ilmiah Nasional dan Kongres Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi). Kegiatan ini mengusung tema “Kemandirian Ahli Gizi Mengawal Makanan Bergizi Gratis Berkelanjutan” dan akan digelar pada 11–12 Juli 2025 di Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, dalam keterangannya pada Rabu (09/07/2025), mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
“Kami telah menerima surat pemberitahuan resmi dari panitia Temu Ilmiah Nasional Persagi. Dalam pemberitahuan itu, tiga artikel dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dinyatakan lolos dan akan dipresentasikan secara oral,” ujar Anang.
Ajang ilmiah yang diselenggarakan lima tahunan ini menjadi forum strategis yang mempertemukan para ahli gizi, akademisi, praktisi kesehatan, serta pembuat kebijakan dari seluruh Indonesia untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam pengembangan gizi nasional.
Berikut tiga artikel ilmiah dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang lolos presentasi oral:
- Status Gizi pada Tahap Pra Intervensi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Gorontalo
Penulis: Yustiyanty Monoarfa dan Tim Gizi Dinkes Provinsi Gorontalo
Artikel ini mengkaji status gizi 2.322 siswa di Kota Gorontalo pra-MBG. Temuan beban gizi ganda menjadi dasar penentuan sasaran, strategi intervensi, dan evaluasi program MBG ke depannya. - Dampak Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) terhadap Status Gizi Anak Sekolah Dasar (SD) di Kota Gorontalo
Penulis: Anang Otoluwa dan Tim Kesmas Dinkes Provinsi Gorontalo
Artikel ini membahas dampak Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) terhadap status gizi siswa SD di Kota Gorontalo. Hasil menunjukkan peningkatan status gizi pada siswa penerima MBG, terutama pada kelompok gizi kurang dan berisiko. - Model Edukasi Gizi Terintegrasi dengan Merdeka Belajar di Sekolah Sasaran MBG
Penulis: Nirwana Podungge dan Tim Pemantauan Gizi Dinkes Provinsi Gorontalo Artikel ini mengkaji model edukasi gizi yang terintegrasi dengan Kurikulum Merdeka di sekolah sasaran MBG. Model ini mendorong pembelajaran tematik dan praktik gizi sehat yang melibatkan siswa dan guru secara aktif.
Kadinkes Anang menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim gizi dan kesehatan masyarakat yang tidak hanya fokus pada layanan di lapangan, tetapi juga aktif dalam forum akademik nasional.
“Kami sangat mengapresiasi capaian ini. Ini adalah bukti bahwa Gorontalo bisa berinovasi dan menyuarakan praktik baik ke tingkat nasional. Kami ingin menjadi pelopor dalam transformasi layanan gizi dan mendukung penuh program prioritas nasional,” tegas Anang.
Lebih lanjut, ia berharap partisipasi tim Gorontalo dalam Temu Ilmiah Nasional Persagi dapat memberikan manfaat strategis, antara lain menyebarluaskan praktik baik program gizi daerah, mendapatkan masukan akademis untuk penyempurnaan inovasi dan dan memperluas jejaring kerja sama lintas daerah dan pusat.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus mendorong budaya ilmiah berbasis data dalam merancang dan mengevaluasi kebijakan serta program gizi di daerah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram
