Kabupaten Gorontalo Utara, Dinkesprov – Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Gorontalo Utara memberikan dorongan positif dalam upaya penurunan angka stunting menuju “Road to 9 Percent Stunting 2024”. Organisasi pemberdayaan masyarakat tersebut telah menyalurkan bantuan Bahan Pangan Tambahan (PMT) kepada balita sasaran di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, pada Rabu (02/08/2023).
Bantuan Bahan PMT ini diberikan sebagai stimulan untuk memastikan pemenuhan nutrisi yang tepat bagi balita sasaran.
Dalam penyaluran bantuan itu, Ketua TP. PKK, Mariyati Mohammad didampingi oleh Pengurus TP. PKK Kabupaten, Ketua TP. PKK Kecamatan Anggrek, Martha Monoarfa, Ketua TP. PKK Desa Tolango, Sunarti Djuba, unsur TPPS Kecamatan dan Desa, unsur Puskesmas, dan PKB Kecamatan.
Mariyati Mohammad mengatakan keluarga dan masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan gizi balita tercukupi dengan baik.
“Dengan adanya pemberian Bahan PMT ini, kami berharap dapat membantu mencegah risiko stunting pada balita sasaran, sehingga mereka dapat tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Mariyati.
Bahan PMT yang disalurkan oleh TP. PKK Gorontalo Utara merupakan bahan makanan dengan kandungan nutrisi tinggi, yang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sasaran penurunan stunting. Mariyati berharap bantuan ini dapat menjadi langkah nyata dalam mencapai target penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Selain memberikan bantuan Bahan PMT, TP PKK Gorontalo Utara juga mengadakan sesi edukasi tentang pola makan sehat dan perawatan anak untuk ibu-ibu balita. Edukasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik kepada para ibu dalam menjaga kesehatan dan gizi anak-anak mereka.
“Kami ingin program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Desa Tolango dan wilayah lainnya. Dengan dukungan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat, kami yakin dapat mencapai ‘Road To 9% Stunting Gorontalo Utara 2024’,” tambah Mariyati.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Gorontalo Utara, Sri Fenty N. Sagaf mengatakan, target penurunan prevalensi stunting hingga 9 persen dapat dicapai jika upaya terus dilakukan secara konsisten.
“Dalam menentukan target yang lebih tinggi (dibandingkan target nasional) tentu harus dibarengi dengan upaya-upaya strategis serta analisa yang komprehensif. Nah, upaya ini sudah berjalan dan meski masih terlalu dini untuk menyimpulkan keberhasilannya, tapi kami optimis berdasarkan data yang ada saat ini, target bisa terpenuhi,” ucap Fenty.
Dirinya juga mengapresiasi dukungan TP PKK Gorontalo Utara untuk mewujudkan target tersebut.
“Kehadiran TP PKK Gorontalo Utara dalam memberikan dukungan nyata diharapkan dapat mendorong semangat gotong royong dari semua komponen masyarakat dalam mencapai penurunan Stunting sebagai mana yang diharapkan di tahun 2024,” tuturnya.
Road to 9% Stunting 2024 merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dalam mengatasi masalah stunting. Target 9 persen yang ditetapkan melampaui target Nasional 14 persen yang diputuskan pemerintah.
Diketahui hasil gelar timbang terbaru menunjukkan stunting di Kabupaten Gorontalo Utara saat ini berada pada angka 12,69 persen. Angka ini menandakan penurunan yang signifikan sejak pertengahan tahun 2022, yang sebelumnya mencapai 29 persen.
Rilis : Andre (Gorut)
Editor : Nancy Pembengo/MD
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram
