Kualitas Pelayanan Laboratorium di UPTD Labkesda Provinsi Makin Profesional

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Saat ini UPTD Labkesda Provinsi memiliki 2 jenis layanan, yakni layanan pemeriksaan laboratorium klinik dan layanan pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat.
Untuk layanan pemeriksaan laboratorium klinik sendiri meliputi pemeriksaan hematologi (Darah Lengkap) yaitu Hb, leukosit, hitung jenis leukosit, trombosit, hematokrit, LED.

Menurut dr. Maryam Santabang, Kasie Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium Klinik, fungsi utama dari pemeriksaan darah lengkap yakni untuk mengetahui apakah ada anemia, infeksi dan peradangan dalam tubuh serta alergi.

“Infeksi ini bisa berupa virus atau bakteri”, kata dokter yang biasa disapa dengan panggilan Ama.

Selain itu, ada juga pemeriksaan kimia klinik yaitu gula darah, kolesterol lengkap (kolesterol Total, HDL, LDL, Trigliserida), Asam urat, fungsi hati (SGOT,SGPT), fungsi ginjal (Ureum Creatinine) serta pemeriksaan urinalisa (urin lengkap) dan pemeriksaan imunoserologi (Widal, malaria, HBsAg dan Golongan Darah).

“Layanan di Labkesda kami bisa juga untuk pemeriksaan narkoba”, tambah dr. Ama.

Adapun tujuan pemeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah untuk melakukan screening suatu penyakit, menunjang diagnosa penyakit, memantau pengobatan atau untuk melakukan follow up terapi.

Pemeriksaan darah dilakukan oleh tenaga yang berkompeten dan profesional dibidangnya. Di Labkesda khususnya laboratorium klinik terdapat dokter penanggung jawab laboratorium yaitu dokter spesialis patologi klinik, Dokter umum, analis, perawat dan tenaga penunjang lainnya.

“Apabila ada pasien yang ingin datang untuk berkonsultasi atau pasien yang datang tanpa surat pengantar bisa melakukan konsultasi dengan dokter yang ada dilaboratorium untuk mengetahui jenis pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan. Namun, Sebelum melakukan pemeriksaan pentingnya calon konsumen mengetahui persiapan sebelum pemeriksaan. Karena ada pemeriksaan yang membutuhkan persiapan. Pemeriksaan tersebut diantaranya pemeriksaan glukosa darah, profil lemak darah, asam urat dan lain-lain. Pasien yang tidak berpuasa sesuai dengan anjuran akan menyebabkan hasil pemeriksaan tidak akurat karena hasil tersebut dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi”, jelasnya.

Berpuasa selama 8 jam untuk pemeriksaan glukosa dan 10-12 jam untuk pemeriksaan profil lemak darah perlu dilakukan sebelum pemeriksaan laboratorium. Pasien yang sedang berpuasa tidak diperkenankan untuk merokok dan wajib minum air putih yang cukup. Karena tubuh yang cukup air akan mendapatkan hasil pemeriksaan yang maksimal. Selain itu, pasien harus melaporkan kepada petugas jika mengkonsumsi obat sebelum diambil darahnya. Karena ada beberapa obat dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan. Terakhir, bagi masyarakat yang akan memeriksaan diri ke labkesda disarankan untuk memeriksakan diri pada pukul 08.00 -09.00 pagi. Karena pagi hari merupakan keadaan terbaik tubuh sebab beristrahat secara maksimal pada malam hari.

Mengahiri wawancara, dr. Ama, mengharapkan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala di Labkesda, karena biayanya sangat terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.

Rilis : Iwan & Arvan
Editor : Nancy Pembengo