Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo berpartisipasi dalam kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan II Tahun 2025, yang dirangkaikan dengan Pembentukan Forum Kolaborasi Fiskal dan Sektoral (FORKISS) Bidang Kesehatan. Kegiatan dengan tema “Sinergi Fiskal dan Sektoral untuk Gorontalo Sehat” ini digelar di Aula Mohuyula Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Gorontalo, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kanwil DJPb Provinsi Gorontalo ini menjadi ruang kolaboratif bagi instansi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan sektor kesehatan untuk memperkuat integrasi antara kebijakan fiskal dan pembangunan sektor kesehatan di daerah.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo diwakili oleh Plt. Sekretaris Dinas, Afriyani Katili, yang turut memberikan paparan mengenai arah kebijakan pembangunan kesehatan daerah, khususnya dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Tahun 2025–2029.
“Sinergi fiskal dan sektoral menjadi kunci dalam memperkuat implementasi kebijakan kesehatan di daerah. Dinas Kesehatan berkomitmen untuk memastikan setiap program dan kegiatan pembangunan kesehatan memiliki arah yang sejalan dengan prioritas fiskal daerah, agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti ibu dan anak,” ujar Afriyani Katili dalam paparannya.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Gorontalo, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara perencana, pelaksana program, dan pengelola fiskal di tingkat daerah.
“Forum ini bukan hanya wadah berbagi informasi fiskal, tetapi juga langkah konkret membangun kolaborasi lintas sektor. Dengan adanya FORKISS, kita ingin memastikan setiap rupiah anggaran yang dikelola benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Gorontalo,” ungkapnya.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian hasil Kajian Fiskal Regional Triwulan II, dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang membahas tantangan dan strategi kolaborasi antara sektor fiskal dan kesehatan. Diskusi berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari berbagai instansi pemerintah daerah dan mitra pembangunan.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Naskah Kesepakatan FORKISS Bidang Kesehatan Tahun 2025, yang menandai komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program “Gorontalo Sehat”.
Isi kesepakatan tersebut meliputi beberapa poin penting, di antaranya:
- Bersama membentuk FORKISS bidang kesehatan untuk mewujudkan harmonisasi dan sinergi program,kegiatan dan belanja bidang kesehatan yg bersumber APBD dan APBN, agar berdampak optimal terhadap peningkatan kesehatan di provinsi gorontalo
- Kegiatan FORKISS meliputi pertukaran data dan informasi,FGD, penyusunan rekomendasi bersama dan kegiatan lainnya yang relevan dengan upaya peningkatan kesehatan masyarakat di provinsi gorontalo
Melalui forum ini, diharapkan tercipta keselarasan antara arah kebijakan fiskal dan program sektoral, sehingga pembangunan kesehatan di Provinsi Gorontalo dapat berjalan lebih terarah, berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Dinas Kesehatan akan terus memperkuat kolaborasi dengan Kanwil DJPb dan lintas sektor lainnya agar implementasi program Gorontalo Sehat benar-benar terwujud, tidak hanya di atas dokumen, tetapi dirasakan nyata di lapangan,” tutup Afriyani Katili.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh lintas sektor diantaranya BKKBN, tim dari DjPb Provinsi gorontalo,Dinas Kesehatan, Badan Keuangan, Bappeda provinsi dan kabkota, RSUD Ainun, Poltekes dan Balai Kekarantinaan Kesehatan.
Rilis : KrisNA/ILB
Editor : Nancy Pembengo/MD
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram
