Dinkes Provinsi Apresiasi Pelaksanaan Aksi Bergizi di MAN 1 Kota Gorontalo

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Gorontalo berhasil menyelenggarakan kegiatan Aksi Bergizi pada Jumat, (07/02/2025). Acara ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dan Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo untuk mendukung program peningkatan gizi di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Erni Nuraini Mansur, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Aksi Bergizi yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dan Puskesmas Sipatana di MAN 1 Kota Gorontalo.

“Ini sangat membantu dalam mendukung pelaksanaan makan bergizi gratis dan insya Allah dengan adanya aksi bergizi ini, program makan bergizi gratis bisa terlaksana dengan baik di Man 1 kota Gorontalo” kata Erni,” ujar Erni.

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 1 Kota Gorontalo, Karjianto, mengungkapkan kebanggaannya karena sekolahnya terpilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, ini merupakan kehormatan bagi keluarga besar MAN 1 Kota Gorontalo menjadi tempat penandatanganan MoU tentang makanan bergizi,” kata Kardianto.

Ia juga menegaskan komitmen MAN 1 Kota Gorontalo untuk menjadikan Aksi Bergizi sebagai kegiatan rutin setiap minggu.

“Insya Allah kegiatan ini akan Istiqomah dan kita akan programkan setiap pekan sekali makan bersama khususnya makan bergizi dengan anak-anak. Kita menyambut baik insya Allah anak-anak kita menjadi generasi emas di tahun 2045,” pungkasnya

Kegiatan aksi Bergizi diikuti oleh 1.449 siswa dan seluruh Guru serta tenaga kependidikan yang ada di MAN 1 Kota Gorontalo. Selain kegiatan sarapan bersama, juga dilakukan senam sehat bersama, pemeriksaan kesehatan, pengukuran status gizi, skrining Penyakit Tidak Menular, kesehatan jiwa, edukasi kesehatan mental, gizi, pembinaan PHBS dan Upaya Kesehatan Kerja.

Melalui kegiatan ini, MAN 1 Kota Gorontalo tidak hanya berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, tetapi juga membangun budaya hidup sehat di kalangan siswa dan tenaga pendidik. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mendukung terciptanya generasi muda yang sehat dan berkualitas.