Peringati Hari Pengayoman, Dinkes Provinsi dan Kanwil Kemenkumham Gelar Skrining Kesehatan dan Sosialisasi Cegah Stunting

WhatsApp-Image-2024-06-01-at-12.26.45.jpeg

Kasie Gizi dan KIA melakukan sosialisasi upaya pencegahan stunting dihadapan DWP Pengayoman Kanwil Kemenkumham Gorontalo.

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melaksanakan skrining kesehatan yaitu Penyakit Tidak Menular dan Penyakit Menular serta sosialisasi upaya pencegahan stunting di Lapas Kota Gorontalo, Jum’at (31/05/2024). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Pengayoman.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo diwakili Kepala Seksi Gizi dan KIA, Shinto Mohamad memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami sangat mengapresiasi serta merasa bangga ketika kami dilibatkan langsung (unsur dinas kesehatan, red) dilibatkan langsung dalam kegiatan Kementerian Hukum dan HAM utamanya terkait pencegahan stunting, karena stunting ini tidak mampu dicegah jika hanya unsur Dinas Kesehatan saja yang bekerja,” ucap Shinto.

Shinto berharap upaya meningkatkan derajat kesehatan termasuk pencegahan stunting dan skrining penyakit akan berhasil dengan melibatkan berbagai unsur dan lintas sektor.

“Kami bersyukur ketika kami dilibatkan bukan hanya Kemenkumham tapi saya berharap dari semua lintas sektor, dari semua pengambil kebijakan untuk dapat melibatkan Dinas Kesehatan di dalam percepatan penurunan stunting,” ujarnya.

Skrining kesehatan

Kepala Kanwil Kemenkumham Gorontalo Pagar Butar Butar menjelaskan pentingnya kolaborasi ini dan berharap seluruh jajarannya berkomitmen dan memberikan dukungan setiap pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan.

“Menjadi penting dan patut didukung oleh seluruh jajaran tinggi Pratama baik para pimpinan satuan kerja seperti kepala lapas, kepala rumbasan, lapas perempuan anak dan imigrasi harus didukung oleh pimpinan sebagai komitmen bahwa tematik stunting dan kesehatan, keluarga sebagai penopang peran istri menjadi sentral didalam mendorong keberlangsungan eksistensi suami sebagai aparatur negara itu harus didukung secara bersama-sama, proporsional dan profesional. Terima kasih atas dukungannya,” pungkasnya.

Adapun skrining penyakit tidak menular antara lain pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol dan pengukuran tekanan darah sedangkan skrining penyakit menular yaitu HIV. Untuk skrining penyakit tidak menular sebanyak 60 orang dan penyakit menular yaitu 113 orang serta sosialisasi upaya pencegahan stunting diikuti oleh 65 orang dari Dharma Wanita Persatuan Pengayoman dilingkup Kanwil Kemenkumham Gorontalo.

Rilis : MD/ILB
Videografer : Dian/Andi
Foto : Arvan
Video Editor : Reza
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 + 16 =

scroll to top
Bahasa »