Kota Gorontalo, Dinkesprov – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendapat penilaian positif dalam upaya penanganan penyakit malaria.
Berdasarkan evaluasi terbaru dalam rapat koordinasi terkait peningkatan kasus malaria, Rabu (17/01/2024), Kabupaten Gorontalo Utara dinilai berhasil mengimplementasikan strategi efektif dalam mengendalikan penyebaran penyakit tersebut.
Asisten I Setda Provinsi Gorontalo, Syukri J. Botutihe, dalam sambutannya mengapresiasi pencapaian tersebut. Menurut Syukri, pencapaian ini sebagai langkah positif dalam mendukung kesehatan masyarakat di Provinsi Gorontalo.
“Dengan upaya yang telah dilakukan oleh Kabupaten Gorontalo Utara, kita berharap Kabupaten dan Kota lain dapat mengambil inspirasi dan mengadopsi praktik terbaik dalam penanganan dan pengendalian malaria di wilayahnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Sri Fenty N. Sagaf mengungkapkan, pencapaian ini merupakan hasil kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan dan masyarakat.
“Komitmen bersama dalam pencegahan dan penanganan kasus malaria telah membawa hasil yang positif,” tutur Fenty.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, saat terjadi lonjakan kasus malaria pada Desember silam, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara segera mengeluarkan instruksi Bupati tentang penanganan malaria.
Upaya pencegahan, deteksi dini dan penanganan intensif menjadi fokus utama untuk memitigasi dampak malaria.
Menurut Fenty, langkah konkrit yang tertuang dalam instruksi, telah berhasil mengatasi situasi tersebut.
“Langkah-langkah dalam instruksi Bupati, selain efektif dalam menangani kasus yang sifatnya akut, juga memperkuat kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi lonjakan kasus di masa mendatang,” kata Fenty.
Rilis : Andre (Gorut)
Editor : Nancy Pembengo/ILB
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram