Hamka Hendra Noer Ingatkan Pentingnya Peran Guru dan Orang Tua Dalam Program Imunisasi

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menghadiri pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) secara daring melalui aplikasi zoom meeting sekaligus mencanangkan BIAN tingkat Provinsi Gorontalo, sedangkan secara nasional BIAN dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, Rabu (18/05/2022) bertempat di Rumah Jabatan Gubernur.

Hamka menjelaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah terjadinya terkena penyakit. Selain itu, Penjabat Gubernur menyoroti penurunan cakupan imunisasi rutin selama pandemi Covid-19.

“Karena ibu-ibu sudah jarang datang ke Puskesmas mengantarkan anak ke Puskesmas karena takut tertular Covid-19”, kata Hamka dalam sambutannya.

Penjabat Gubernur juga mengungkapkan komitmen Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota selalu dalam mendukung program imunisasi dasar lengkap.

Penjabat Gubernur meninjau pelaksanaan imunisasi pada Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional Tingkat Provinsi Gorontalo

“Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota kita berkomitmen melaksanakan vaksinasi ini, apalagi hari ini ditetapkan Bulan Imunisasi Anak Nasional, kami pemerintah Ibu-ibu minta tolong harus rajin membawa anaknya untuk divaksinasi karena anak-anak ini adalah generasi penerus” ucapnya.

Diakhir sambutannya, Hamka menghimbau guru-guru membantu memberikan edukasi dan mengingatkan orang tua tentang pentingnya program imunisasi anak nasional terlaksana dengan baik.

“Tanpa bantuan guru dan orang tua kami akan sangat sulit, walaupun program ini bagus tapi kalau tidak ada kerjasama yang baik antara guru dan orang tua tentunya kami akan kesulitan”, pungkasnya.

Jumlah sasaran BIAN Provinsi Gorontalo sebanyak 252.569 anak yang tersebar di Kabupaten/Kota dengan rincian Kota Gorontalo sebanyak 41.431 anak, Kabupaten Gorontalo 78.213 anak, Kabupaten Boalemo 38.083 anak, Kabupaten Pohuwato 36.628 anak, Kabupaten Bone Bolango 32.846 anak dan Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 25.368 anak.

Dengan mengikuti BIAN dapat mencegah kesakitan dan kecacatan akibat penyakit campak, polio, pertussis (batuk rejan) rubela, diphteri, hepatitis B, Pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak).