Dinkes Provinsi Gorontalo Dorong Optimalkan CKG, Untuk Tingkatkan Skrining Penyakit Tidak Menular

IMG-20250613-WA0029.jpg

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa memberikan arahan pada pertemuan validasi data program PTM.

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menekankan urgensi evaluasi program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dalam pertemuan validasi data yang digelar pada Rabu, (11/06/2025), di Hotel Elmadinah Kota Gorontalo. Acara ini menjadi momentum krusial untuk meninjau kembali pelaksanaan program PTM selama triwulan pertama tahun ini.

Dalam arahannya, Anang Otoluwa menegaskan bahwa PTM seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, stroke, kanker payudara, kanker leher rahim, gangguan indera fungsional, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Gorontalo.

Salah satu permasalahan utama yang disoroti adalah rendahnya tingkat skrining dan deteksi dini di beberapa wilayah. Anang memaparkan bahwa skrining hipertensi dan diabetes melitus, yang merupakan faktor risiko utama PTM, belum mencapai target yang diharapkan. Demikian pula dengan skrining untuk penyakit jantung, stroke, kanker payudara, kanker leher rahim, gangguan indera fungsional, dan PPOK yang masih jauh dari optimal.

Menanggapi kondisi ini, Anang menekankan perlunya inovasi dan langkah strategis yang lebih efektif dalam menjangkau masyarakat. Salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan adalah mendorong masyarakat untuk aktif melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Inisiatif ini selaras dengan komitmen Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur, Idah Syahidah Rusli Habibie, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini serta penguatan kapasitas layanan di puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan.

“Saya berharap pertemuan ini dapat menjadi ajang diskusi yang produktif, di mana kita bisa saling bertukar pengalaman, menggali ide-ide baru dan menyepakati langkah-langkah konkret yang dapat diterapkan di lapangan,” ujar Anang.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi erat antar pemangku kepentingan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan puskesmas untuk memperbaiki capaian program PTM secara signifikan.

“Dengan kolaborasi ini, saya yakin kita mampu memperbaiki capaian program PTM ini secara signifikan,” tambahnya.

Mengakhiri arahannya, Anang Otoluwa mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat komitmen dan semangat demi mewujudkan masyarakat Gorontalo yang lebih sehat, produktif dan berkualitas.

“Peran aktif Bapak/Ibu semua sangat menentukan keberhasilan program ini,” pungkasnya.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − thirteen =

scroll to top
Bahasa »