Kota Gorontalo, Dinkesprov – Upaya kesehatan kerja dan olahraga mengutamakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif, tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif. Penyelenggaraan kesehatan kerja dan olahraga dilaksanakan secara berjenjang oleh pemerintah pusat sampai pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, sampai pada pelaksanaan di tempat kerja, dengan melibatkan peran lintas program, lintas sektor, swasta (dunia usaha) serta peran aktif seluruh masyarakat melalui pemberdayaan.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga Sabri Panigoro, SKM., M. Kes., mewakili Kadinkes saat membuka Orientasi Kesehatan Kerja dan Olahraga Angkatan I, Senin (16/03/2020) di Grand Q Hotel Kota Gorontalo.
Menurut Sabri, upaya kesehatan kerja dan olahraga saat ini belum maksimal, untuk itu diperlukan berbagai upaya diantaranya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.
“Terutama pengelola program di puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota” ucap Sabri.
Orientasi ini lebih di fokuskan pada penggunaan aplikasi baru yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu Sistem Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga.
“Dengan Aplikasi ini, kami harap sistem pelaporan dapat berjalan dengan baik karena berjenjang dari Puskesmas” pungkasnya.
Orientasi Kesehatan Kerja dan Olahraga yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dibagi jadi 2 angkatan dan angkatan pertama mulai tanggal 16 – 18 Maret 2020.
Rilis : MD
Editor : Nancy Pembengo