Dinas Kesehatan Bersama DWP BKD Gelar CKG dan Bagi Sembako di Bele Mo’o Sehati Desa Talulobutu

WhatsApp-Image-2025-03-25-at-13.53.26-1.jpeg

Foto bersama Ketua DWP Provinsi Sulastri Ibrahim Husain, Ketua DWP Unit BKD Erni Nuraini Mansur dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, puskesmas Tapa dan Orang tua balita dengan masalah gizi.

Kabupaten Bone Bolango, Dinkesprov – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, serta Puskesmas Tapa mengadakan kegiatan bakti sosial berupa Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan penyaluran paket sembako bagi orang tua balita dengan masalah gizi.

Kegiatan yang berlangsung di Bele Mo’o Sehati, Desa Talulobutu, Kecamatan Tapa ini dihadiri langsung oleh Ketua DWP Provinsi Gorontalo Sulastri Ibrahim Husain dan Ketua DWP BKD yang juga Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Erni Nuraini Mansur.

Pada kesempatan itu, Sulastri Ibrahim Husain menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata DWP BKD Gorontalo dalam mendukung program kesehatan masyarakat.

Sulastri menambahkan peran DWP sebagai pendamping suami Aparatur Sipil Negara (ASN) salah satunya adalah melaksanakan program bidang sosial.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan agenda kerja DWP Provinsi Gorontalo khususnya unit BKD dalam meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat,” ungkap Sulastri

Ketua DWP unit BKD sekaligus Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Erni Nuraini Mansur menjelaskan bahwa fasilitas Bele Mo’o Sehati disediakan pemerintah sebagai wadah pemantauan dan perbaikan gizi balita.

“Melalui program ini, kami tidak hanya fokus pada penanganan balita dengan gizi buruk, tetapi juga melakukan pemantauan perkembangan balita yang berisiko stunting,” jelas Erni.

Kegiatan Cek Kesehatan Gratis yang dilaksanakan mencakup pemeriksaan kesehatan dasar untuk deteksi dini berbagai masalah kesehatan. Selain itu, bantuan sembako diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga dengan balita bermasalah gizi.

“Program ini diharapkan dapat membantu menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak,” pungkasnya.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada 8 orang tua balita diperoleh hasil Indeks Massa Tubuh (IMT) Normal 2 orang dan kelebihan berat badan (overweight) 6 orang. Sedangkan pada skrining Penyakit Tidak Menular sebanyak 4 orang dengan kolesterol tinggi dan Asam Urat Tinggi 3 orang.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 + 10 =

scroll to top
Bahasa »