Kota Gorontalo, Dinkesprov – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa memberikan arahan dan mengevaluasi kedisiplinan pada jajaran ASN di Bidang Kesehatan Masyarakat, Rabu (12/07/2023) di aula kantor Dinas Kesehatan Provinsi.
Kadinkes Anang memaparkan indeks profesionalitas ASN dimana terlihat nilai yang terendah berada pada peningkatan kompetensi.
“Untuk mengukur itu teman-teman silahkan meng-upload berbagai sertifikat hasil pelatihan, orientasi maupun peningkatan kapasitas di aplikasi SIM ASN sehingga akan terdata,” ucap Anang.
Untuk ASN yang telah mengikuti pelatihan kompetensi khusus diharapkan dapat melakukan transfer keilmuan hingga di tingkat kader kesehatan.
“Teman-teman upayakan bisa melakukan pembinaan dan pelatihan hingga kader dan perlu mengenalkan update terbaru keilmuan terutama dalam pengukuran antropometri sehingga deteksi dini stunting dan masalah gizi lainnya berjalan dengan baik sesuai standar,” imbuhnya.
Diakhir arahannya, Kadinkes Anang meminta jajaran Bidang Kesehatan Masyarakat mendukung Bulan Bakti Posyandu dengan melaksanakan pengukuran antropometri bayi dan balita sehingga bisa mendeteksi masalah gizi.
“Percepat dan segera tindaklanjuti rencana aksi terutama pengukuran kembali bayi dan balita dalam mendukung bulan bakti posyandu dan hasilnya diinput dalam aplikasi e-PPBGM sehingga data inputan tersebut dapat disandingkan dengan hasil SKI (Survei Kesehatan Indonesia) yang akan dilaksanakan bulan Agustus nanti,” tandasnya.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Kepala Seksi Promkes dan PM, Kasie Gizi dan KIA, Ketua Tim Kerja Usia Produktif dan Lansia, pejabat fungsional, pelaksana dan tenaga penunjang kegiatan.
Rilis : MD
Foto : ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram
