Kota Gorontalo, Dinkesprov – Sedikitnya ada 11 dokter di Provinsi Gorontalo yang saat ini sedang mengikuti pendidikan dokter Spesialis. Para dokter spesialis tersebut berasal dari rumah sakit Provinsi, maupun Kabupaten/Kota, yang dibiayai melalui Badan Program Pendidikan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan RI.
Plh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Reyke Uloli mengatakan, hal tersebut dilakukan dalam rangka percepatan dan pemerataan ketersediaan dokter spesialis dan sub spesialis, pada sarana pelayanan kesehatan khususnya RS milik Pemerintah.
Hal ini diungkapkan Reyke Uloli, Selasa (27/8) di Aula Kantor Dikes Provinsi Gorontalo, saat membuka kegiatan Sosialisasi PPDS/PPDG, Sinkronisasi Data dan Inventarisasi Permasalahan PPDS/PPDGS tahun 2019.
Untuk bidang spesialis sendiri, kata Reyke Uloli, diantaranya spesialis obgyn, anak, bedah, penyakit dalam, anethesia, patologi klinik, patologi anatomi, dan rehab medik.
Menurut Reyke, adapun permasalahan yang muncul, setelah para dokter mengikuti pendidikan spesialis, terdapat beberapa dokter yang tidak mau kembali ke rumah sakit daerah asal, sehingga hal ini perlu di inventaris, jelasnya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan ini, para peserta dapat memberikan sosialisasi terhadap program PPDS/PPDGS angkatan XXIV tahun 2019.
Rilis : Rinto
Editor : Nancy Pembengo & MD
